Probolinggo (wartabromo.com) – Hari terakhir puasa sunnah Arafah, ribuan santri Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Probolinggo, menggelar doa bersama, Selasa (21/8/2018). Selain untuk jamaah haji, doa dipanjatkan pada korban bencana gempa bumi Lombok.
Doa bersama ini digelar di halaman PZH sekitar pukul 15.30 WIB atau sebelum menunaikan ibadah shalat ashar berjamaah. Dibimbing para pengasuh, seperti KH. Hasan Maulana, KH, Moh Hasan Naufal, KH. Ahsan Qomaruzzaman dan KH. Ahsan Hassan Malik, ribuan santri khusyuk berdoa.
Dalam rangkaiannya kegiatan ini juga diisi dengan tahlilan, pembacaan shalawat nariyah, dan dzikir. Doa bersama digelar ditujukan kepada jamaah haji yang sedang melaksanakan wuquf. Harapanny, para jamaah yang melaksanakan wuquf di arafah diberi keselamatan dan kelancaran dalam tunaikan ibadah.
“Dzikir Arafah ini dilaksanakan, dengan harapan jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah diberi kelancaran serta kesehatan dan bisa pulang ke tanah air masing-masing,” kata KH. Hasan Maulana.
Selain mendoakan para jamaah haji, doa juga dipanjatkan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Diketahui, sudah lebih sepekan warga di bagian tenggara Indonesia kesulitan terkena bencana gempa bumi. “Semoga keluarga yang tertimpa musibah, diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah,” ujar pria yang akrab dipanggil Non Diego ini.
Tak hanya hari ini, doa bersama akan dilanjutkan pada esok, di hari raya Idul Adha, dilakukan oleh santri putri. “Dan untuk besoknya, dilanjutkan dengan do’a bersama santriwati Genggong,” tambah putra dari KH. Moh. Hasan Saiful Islam ini. (saw/saw)