Probolinggo (wartabromo.com) – Ribuan siswa Taman kanak-kanak (TK) di Kota Probolinggo melakukan pawai budaya. Aneka ragam seni budaya dan pakain adat dari sejumlah wilayah Indonesia ditampilkan dalam konvoi kemerdekaan itu.
Ribuan anak TK ini melenggang dari Kantor Walikota Probolinggo di jalan Panglima Sudirman hingga garis finish Alun-Alun Kota. Mereka rela berpanas ria dengan berjalan kaki sekitar 3 kilometer. Beragam pakai adat dan ragam budaya ditampilkan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 ini.
“Saya senang ikut pawai. Ya capek soalnya jalan. Tapi seneng banget. Baru sekarang ikut pawai, bajunya bagus sekali,” tutur Rifky Hamizan Al Amiri, bocah peserta pawai.
Sukacita juga ditunjukkan orangtua bocah-bocah menggemaskan itu. Terlihat ibu-ibu bahkan beberapa diantaranya terlihat bapak-bapak
turut sibuk mempersiapkan putra-putrinya agar tampil “sempurna”. “Saya sangat bangga bisa mengantar dan mengikuti pawai budaya tingkat TK ini. Anak saya ini sudah sekitar satu minggu berlatih melenggang dan menari, meski belum sempurna sih, maklum masih TK,” kata Dewi Suharmawati, salah satu wali murid TK ABA 2 Kota Probolinggo.
Berdasarkan data Bagian Humas dan Protokol Kota, pawai budaya ini diikuti oleh 158 lembaga TK. Minimal 1 lembaga mengirimkan 1 kontingen dengan jumlah 15 siswa. Kegiatan ini sebagai upaya memupuk dan mengenal budaya asli Indonesia, khususnya pada murid TK dan PAUD yang ada di Kota probolinggo. Selain menyambut HUTKemerdekaan, juga untuk mempromosikan gelaran Semipro 2018.
“Kami berharap para generasi muda di Kota Probolinggo supaya lebih mengenal keanekaragaman budaya yang ada di seluruh Indonesia. Khususnya mengenalkan seni budaya asli Kota Probolinggo seperti Jaran Bodhag, Tari Lengger dan busana khas pendalungan. Semoga kedepannya seni budaya di Kota Probolinggo berkembang dan bisa semakin dilestarikan,” ujar Sekda Kota Probolinggo dr. Bambang Agus Suwignyo, saat melepas peserta. (fng/saw)