Probolinggo (wartabromo.com) – Rumah seorang lansia (lanjut usia) di Kota Probolinggo terbakar. Si jago merah melalap, sang pemilik meninggalkan rumah dan membiarkan tungku menyala.
Rumah terbakar itu milik Suto (80), warga jalan Slamet Riyadi, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Api di rumah yang terletak di RT 02/ RW 05 itu, diketahui muncul sekitar pukul 9.30 WIB, oleh seorang tetangga bernama Andri. “Saya langsung teriak ketika melihat kepulan api dari dapur. Warga yang datang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Mungkin karena angin, jadi agak besar apinya,” tutur Andri.
Upaya lain warga adalah dengan memanggil petugas damkar untuk menjinakkan kobaran api. Sayang akses lokasi yang berada di gang sempit menyulitkan petugas. Sehingga 2 unit mobil damkar tak bisa masuk ke lokasi sekaligus. Hanya 1 mobil damkar yang masuk, sementara 1 unit lainnya menunggu di pinggir jalan. Api baru bisa dipadamkan setengah jam kemudian.
“Diduga kuat sumber api berasal tungku yang menyambar bahan mudah terbakar. Api menyebar hingga meludeskan rumah korban. Bahkan si jago merah sempat membakar dapur milik tetangga meski kerusakan tidak terlalu parah,” ujar Kepala teknis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo Puspito.
Selain menghanguskan rumah Suto, dapur 2 warga lainnya, yakni milik Romna (40) dan Rohati (40) tersambar kobaran api. Akibat kebakaran itu, tiga wanita tersebut mengalami kerugian material, dengan perkiraan dialami Suto sekitar Rp 30 juta, Romna Rp 30 juta dan Rohati Rp 10 juta.
“Dari keterangan korban kepada kami, sebelum terjadi kebakaran, korban menanak nasi. Ia menggunakan tungku berbahan kayu bakar. Namun ditinggal pergi ke sungai yang tak jauh dari rumahnya. Kami bersama rekan-rekan yang lain, setelah sholat Jumat melakukan giat kerja bhakti di lokasi kebakaran,” tutur koordinator Tagana Kota Probolinggo Ahmadi. (fng/saw)