Probolinggo (wartabromo.com) – Pasca pembegalan pada Andrean (16), pelajar kelas X SMKN 2 Kota Probolinggo menjadi atensi serius kepolisian. Polres Probolinggo Kota, langsung membentuk tim buru sergap anti begal untuk menumpas penyakit masyarakat.
“Kami sudah mengantongi beberapa nama yang diduga menjadi pelaku pembegalan pelajar di Jalan Barito,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, Selasa (31/7/2018).
Pihaknya kini tengah berupaya keras dan memberi keyakinan bila saat ini tim sudah mengejar, untuk dapat membekuk pelaku kejahatan jalanan itu. “Ya tim sudah bekerja dan melakukan pemburuan. Mudah-mudahan segera tertangkap,’ ujar pria asal Sumenep Madura ini.
Selain itu, mengantisipasi kejahatan serupa terulang lagi, Alfian menyebut telah menempatkan sejumlah personil. Baik personil terbuka dengan blue light, di titik rawan, maupun personil dalam penyamaran atau undercover.
“Selain itu kami juga menghimbau pada masyarakat, terutama para pelajar agar menghindari lewat tempat yang sepi. Sebab kejahatan begal semacam ini kerap terjadi di daerah sepi,” himbaunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMKN 2 (sebelumnya tertulis SMKN 1) menjadi korban begal di jalan Barito, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo pada Senin (30/7/2018) sore. Pelaku melukai korban dengan celurit, yang mengakibatkan luka serius di bagian kepala. (lai/saw)