Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 6.866 Kartu Indonesia Sehat (KIS) dibagikan ke warga miskin di Kota Pasuruan. Ribuan kartu tersebut merupakan pembagian tahap kedua, setelah sebelumnya sebanyak 2.560 KIS dibagikan, pada tahun 2017 lalu.
Kartu diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Pasuruan itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pasuruan, Setiyono dan Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, dalam acara Penyerahan KIS Peserta Bantuan Iuran Daerah (PBID) Kota Pasuruan tahun 2018, di Gedung Untung Suropati, Senin (30/07/2018).
Hanya saja, jumlah 6.866 kartu yang dibagikan kali ini, dikatakan masih jauh dari usulan Pemkot Pasuruan, yakni mencapai 12.693 kartu.
“Ada sekitar 5.000 kartu yang belum terbit, karena kita verifikasi. Harus benar-benar tepat sasaran,” kata Setiyono, sesaat setelah acara selesai dilakukan.
Pemverifikasian KIS bukan tanpa alasan. Kata Setiyono, Dinas Kesehatan bersama BPJS Kesehatan dan Bapelitbangda harus melakukan pengecekan ulang, lantaran pihaknya menemukan ribuan penerima KIS pada tahun-tahun sebelumnya yang status sosialnya sudah meningkat. Tentu saja, mereka tidak perlu mendapatkan layanan KIS.
“Kurang lebih ada 1.000 sampai 1.500 warga yang status sosialnya sudah naik. Ini data yang kami dapatkan bersama BPJS. Jangan sampai ada warga yang miskin ternyata tidak terdaftar sebagai peserta penerima KIS. Justru sebaliknya, malah orang yang mampu yang mendapat KIS, ini yang harus kita kembalikan seperti semula,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Dr Bambang Pramono menjelaskan, dari 6.866 kartu, terbagi 1.103 penerima dari Kecamatan Bugul Kidul; 1.427 peserta dari Kecamatan Gadingrejo; 2.563 peserta dari Kecamatan Panggungrejo; dan 1.776 dari Purworejo.
Pembagian kartu tersebut diberikan kepada seluruh Lurah, untuk selanjutnya disebar ke semua penerima melalui masing-masing RT dan RW.
“Semoga secepatnya sampai ke tangan penerima, supaya bisa segera dimanfaatkan. Untuk yang masih diverifikasi dimohon sabar, Insya Allah akan segera kami selesaikan,” beber Bambang. (mil/ono)