Pasuruan (wartabromo.com) – Kabupaten Pasuruan mendapat predikat sebagai Kabupaten Layak Anak, dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Penghargaan ini baru pertama kali diterima, setelah melalui rangkaian tahapan.
Agus Sutiadji, Plt Bupati Pasuruan mengatakan, penghargaan yang diterima Kabupaten Pasuruan merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Diantaranya, Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB-PP) bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait lainnya.
“Sebuah hasil itu ditentukan oleh prosesnya. Tidak mudah untuk menjadi Kabupaten Layak Anak, karena banyak sekali indikator yang harus dilengkapi oleh kita, dan Alhamdulillah berkat doa seluruh masyarakat, akhirnya Kabupaten Pasuruan mejadi Kabupaten Layak Anak,” katanya.
Sementara itu, Yetty Purwaningsih, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan pada Dinas KB-PP Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, Kabupaten Pasuruan mendapat predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama. Nantinya, predikat tersebut akan terus ditingkatkan hingga menuju Madya, Nindya dan Utama.
“Kami pikir akan mendapatkan kategori Madya karena berdasar administrasi dan cek lapangan, sepertinya kami akan mendapatkan kategori Madya. Tapi meski begitu, kami merasa bahwa ini adalah usaha maksimal kami untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan,” ujar Yetty, Selasa (24/07/2018) siang.
Yetty memaparkan, untuk meraih anugerah ini, setidaknya terdapat lima indikator penilaian. Diantaranya, Pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Kesehatan dasar dan kesejahteraan anak berkebutuhan khusus. Di dalam indikator tersebut terdapat skor-skor untuk setiap penilaian sesuai dengan tingkatan atau kategori.
“Kalau Pratama skornya antara 500-600. Kalau madya 600-700, Nindya 700-800 dan Utama antara 800-900, dan Kabupaten Pasuruan nilainya sudah di atas 500, kita sangat bersyukur akan hal itu,” tandasnya. (mil/may)