Pasuruan (wartabromo.com) – Gerhana Bulan total terlama pada abad 21 diprediksi terjadi 28 Juli 2018 mendatang. Balai Pengamatan Antariksa Dan Atmosfer Pasuruan (LAPAN Pasuruan) bersama komunitas Astronomi se-Jawa Timur akan melaksanakan pengamatan bersama, fenomena langka ini.
Dian Yudha Risdianto, Kepala Lapan Pasuruan mengatakan, peristiwa merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini, hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat di prediksi sebelumnya.
“Gerhana Bulan Total adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya ke bulan” ujarnya.
Dikatakan, gerhana bulan terlama ini akan terjadi selama 103 menit. Gerhana Bulan akan dimulai pada Sabtu dini hari sekira pukul 01.24 WIB, dan berakhir pukul 05.19 WIB.
“Fase Total Gerhana dimulai pukul 02.30 WIB sampai dengan pukul 04.13 WIB,” tambahnya.
Peristiwa langka itu pun dapat disaksikan di beberapa titik, termasuk di Pasuruan. Rencananya, akan ada pengamatan bersama antara Lapan Pasuruan, dengan 20 Klub Komunitas Astronomi se-Jawa Timur.
“Ada 23 Teleskop yang disiapkan untuk pengamatan ini,” tambah Dian Yudha.
Dilanjutkan, ada beberapa kegiatan sebelum pengamatan gerhana bulan tersebut. Mulai dari diskusi gerhana, workshop astrofotografi dan sholat gerhana. (may/ono)