Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang pemuda bernama Saputran Aprillia (28), nyaris dihajar warga Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Selasa (17/7/2018). Pasalnya ia ketahuan mencuri uang di toko pracangan milik Riana (45), warga setempat.
Informasi yang diterima wartabromo.com, sekitar pukul 08.00, Saputran Aprillia berkendara dengan menggunakan sepeda motor supra 125 tanpa nopol. Pemuda asal Dusun Pekalen, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, kemudian berhenti di toko pracangan milik Riana. Di toko yang terletak di pinggir jalan desa itu, Saputran langsung masuk ke toko dan mengambil uang di dalam kotak uang.
Usai mengambil uang di laci, Saputran sempat ke keluar toko. Namun tak berapa lama ia kembali lagi masuk ke dalam toko. Naas, saat itu pemilik toko yang keluar dari rumah memergokinya dan berteriak maling. Teriakan Riana ternyata didengar oleh warga Dusun Sumanbito. Warga pun mengepung dan menangkap maling toko tersebut.
“Saya waktu itu ada di dalam rumah, ndak tahu kalau di toko ada orang. Kan toko itu terpisah dan ada di depan rumah. Pas ke toko, ternyata ada orang berjaket ambil uang dan barang. Ya saya teriak dan minta tolong warga,” ujar Riana.
Warga yang berhasil mengamankan pelaku, sempat bertindak anarkis. Untuk berhasil diredam oleh Kepala Desa Pesawahan Samsul Bahri. Saputran kemudian dibawa ke rumah kepala desa untuk menghindari aksi anarkis massa.
Tak berapa lama, anggota Polsek Tiris mendatangi rumah kepala desa untuk mengevakuasi pelaku ke Mapolsek Tiris. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti 1 unit sepeda motor milik pelaku. Serta uang milik korban sebanyak Rp 950.000.
“Sudah kita amankan. Masih dalam proses penyelidikan, karena dimungkinkan ia terlibat kasus lainnya,” kata Kapolsek Tiris AKP. Ida Bagus Gede KWK. (cho/saw)