Probolinggo (wartabromo.com) – Kesabaran warga Dusun Kajen, Desa Pesambon, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, memuncak dengan keberadaan galian C di desa itu. Mereka pun terpaksa memblokade jalan desa setempat, karena jalan desa rusak dan berdebu, Jumat (13/7/2018) pagi.
Dengan menggunakan sepeda motor, warga untuk menutup jalur penghubung antar desa. Mereka juga membentangkan sejumlah poster kecaman. Aksi blokade jalan desa dilakukan warga sekitar pukul 8.30 WIB.
Blokade itu dilakukan karena terjadi kerusakan jalan desa dan polusi udara di lingkungan sekitar. Kerusakan disebabkan oleh proyek galian tanah urug, yang berada tak jauh dari pemukiman. Sehingga aktifitas mereka terganggu akibat kerusakan infrastruktur jalan tersebut.
“Warga sini dan termasuk saya sendiri sangat kesal mas, ingin proyek itu itu dihentikan dan jalannya diperbaiki. Penggalian tanah itu kan belum ada persetujuan dari warga mas, taoi kenapa dilakuka ,” ujar Taufik, salah seorang peserta aksi.
Tak hanya menuntut proyek galian C dihentikan, warga meminta agar pengelola proyek bertanggungjawab dengan melakukan perbaikan jalan.
“Tadi dimintai surat ijin sama perjanjian perbaikan jalan, malah bingung kepala desanya,” tutur Taufik.
Terkait tuntutan warga itu, pengelola proyek Fathor mengaku bahwa galian C yang ditanganinya sudah sesuai prosedur. Selain telah dilengkapi ijin operasional, Fathor menyebut bahwa pihaknya sudah memenuhi permintaan warga sekitar terkait kelestarian lingkungan.
“Permintaan-permintaan warga, yakni penyiraman sudah kita siram tiap hari, terpal penutup kendaraan juga sudah kita lakukan. Sudah seusai prosedur, dari desa sudah ada ijin,” ungkap Fathor via jaringan seluler. (saw/saw)