Pasuruan (wartabromo.com) – Walikota Pasuruan, Setiyono menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan (SLP) bidang perkoperasian dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Kamis (12/7/2018). Tanda Kerhomatan tersebut disematkan dalam acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-71 tahun 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD Grand Boulevard Raya 1 BSD City, Tangerang, Banten.
Penetapan Setiyono sebagai penerima Satyalancana Pembangunan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Presiden RI Nomor 56/TK/Tahun 2018 dan Keputusan Presiden (Kepres) RI nomor 57 tahun 2018 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan.
Saat dihubungi via telepon, Setiyono mengaku bersyukur. Baginya, Satyalancana adalah sebuah prestise bagi seorang kepala daerah yang dianggap berhasil dalam memajukan daerahnya.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, pagi tadi saya menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan (SLP) bidang perkoperasian dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan ini saya berikan untuk seluruh masyarakat Kota Pasuruan yang telah susah payah mencurahkan segala pikiran, tenaga dan waktu untuk bisa bersinergi dengan kami selaku Pemerintah Daerah demi memajukan kota kita tercinta,” katanya.
Ditambahkan, Pemkot Pasuruan akan terus memfasilitasi setiap koperasi, UMKM, bahkan UKM di Kota Pasuruan, agar bisa memasarkan produknya secara berkelanjutan.
“Kita sesuaikan dengan APBD Kota Pasuruan setiap tahunnya, kemudian kita maksimalkan apa yang sudah berjalan atau mungkin ada potensi koperasi yang aktif atau sehat yang betul-betul bergerak maju memajukan serta mensejahterakan anggotanya. Juga UKM maupun UMKM, kita juga punya program yang intinya memfasilitasi, baik dalam hal pelatihan, packing produk hingga pemasaran,” jelasnya.
Ditambahkan kemudian, Setiyono mengajak warga kota Pasuruan terus berbenah. Tujuanya, supaya kota Pasuruan bisa dikenal lebih luas lagi.
“Marilah kita terus berbenah diri dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah kita raih. Sama-sama kita bangun kota kita supaya lebih dikenal luas oleh masyarakat nasional atau bahkan dunia,” tutupnya. (mil/may)