Probolinggo (wartabromo.com) – Batu nisan raksasa di Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo bikin heboh. Warga yang penasaran, datang ke lokasi dan menjadikannya sebagai obyek foto.
Suasana dilokasi batu nisan raksasa milik Nur Slamet (42), pada Minggu (8/7/2018) sore terlihat ramai. Sejumlah warga berdatangan untuk melihat obyek batu nisan raksasa yang berada di lahan persawahan itu.
Warga penasaran, sebab ukurannya tak lazim dibanding dengan batu nisan pada umumnya. Dua batu nisan ini, masing-masing mempunyai tinggi 11 meter dan lebar 2 meter. Sementara jarak antara keduanya nisan itu sekitar 10 meter.
Dengan cat biru muda, batu nisan raksasa itu terlihat menjulang dengan kokoh. sehingga memancing warga untuk mengabadikannya. Ada juga yang berswafoto dengan latar belakang nisan tersebut. Apalagi nisan raksasa itu, baru pertama kali ada di daerah tersebut.
“Ya penasaran saja kan batu nisan raksasa katanya, ya pengen lihat aja terbuat dari apa gitu dari dekat, kalo cuma baca-baca di koran atau media sosial gak sreg, ya datang langsung ke lokasi,” ujar Zainuddin, warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton.
Tak hanya warga lokal Probolinggo, warga dari luar daerah juga penasaran dengan batu nisan raksasan ini. “Ingin tahu apa betul ada atau hanya hoaks, soalnya di media sosial dan media massa juga diberitakan. Mungkin ini batu nisan yang tertinggi di Indonesia,” ujar Totok Hariyanto, pria asal Kabupaten Situbondo.
Batu nisan raksasa ini dibangun oleh Nur Slamet alias Bintaos (42), warga desa setempat. Nisan ini tak sepenuhnya selesai, sebab di lokasi itu masih ditemukan tumpukan batu bata. Dari keterangan di pintu gerbang kompleks, tempat itu dipersiapkan sebagai makam Bintaos saat meninggal dunia nanti. Dimana pria kelahiran tahun 1976 itu, memprediksi dirinya akan mati pada 2085 nanti. (cho/saw)