Pasuruan (wartabromo.com) – Masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sudah dibuka. Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan menghimbau orangtua tak perlu panik anaknya tidak tertampung di sekolah seperti jenjang SMP saat ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan melalui Kabid Pendidikan Dasar, Hasbullah, saat ditemui di kantornya, menyatakan, kekhawatiran orang tua, dinilai lebih dikarenakan kurangnya pemahaman akan informasi PPDB. Padahal, menurutnya dalam buku panduan pada saat pendaftaran, semua informasi dapat diketahui.
“Paniknya orang tua jaman sekarang itu takut anaknya gak bisa masuk ke sekolah yang dituju. Padahal kalau sudah membaca informasi dalam buku panduan dengan detail, pasti akan jauh lebih tenang,” kata Hasbullah, Jumat (29/06/2018).
Diungkapkan Hasbullah, PPDB tahun ajaran 2018/2019 dibuka melalui 4 jalur, yakni prestasi, bidik misi, mitra warga dan jalur regular. Empat jalur itulah yang bisa diikuti oleh calon siswa baru, sesuai dengan pilihan.
“Misalnya saja calon siswanya ini punya prestasi olahraga antar kecamatan atau kabupaten, masukkan saja pada pilihan prestasi. Pasti diterima. Atau contohnya anak orang tidak mampu tapi rapot dan NUN (Nilai Ujian Nasional) minimal 8,5 bisa daftar lewat jalur bidik misi, pasti diterima, begitu selanjutnya,” beber Hasbullah.
Ditegaskan kemudian, tugas orang tua sebenarnya sangat sederhana. Kata Hasbullah, setiap orang tua hanya mengawal dan mengarahkan putra-putrinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga psychology anak juga tetap terjaga.
“Daya tampung sekolah kita cukup, jadi masyarakat jangan khawatir apalagi panik. Saya himbau kepada orang tua untuk lebih bijak menyikapi anaknya,” himbaunya.
Ia tak mengelak, jika orangtua lebih memilih menyekolahkan putra-putrinya ke SMP dengan status Negeri. Hal tersebut sangat wajar, mengingat uang SPP di sekolah negeri tidak ditarik alias gratis.
“Antusias orangtua mendaftarkan anaknya sebagai calon peserta didik baru di SMP negeri ini merupakan wujud kepedulian masyarakat akan program wajib belajar yang digaungkan pemerintah,” ungkapnya.
Seperti diketahui, PPDB sudah dimulai sejak tanggal 25 Juni-5 Juli 2018. Dari pantauan di beberapa SMP, salah satunya di SMPN 2 Bangil, puluhan orang tua menemani putra-putrinya mengikuti tahapan pendaftaran yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB.
Kepala SMPN 2 Bangil, Maskun Rohman mengatakan, hingga hari ini, jumlah pendaftar sudah mencapai 500 anak lebih, padahal kuota untuk calon siswa baru hanya 288 siswa.
“Kita masih membuka pendaftaran dengan 4 jalur, termasuk jalur regular, yakni mengikuti tes disamping menyertakan NUN dari hasil ujian nasional kemaren,” ungkapnya. (mil/ono)