Probolinggo (wartabromo.com) – Kontestasi Pilbup Probolinggo 2018 menandingkan pasangan Puput Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko (HATI) dan Malik Haramain-Muzayyan (MMC) secara head to head. Kedua paslon sama-sama optimistis menang dengan target perolehan berbeda.
Sebagai paslon petahana, HATI menargetkan kemenangan 85% suara warga Kabupaten Probolinggo. Dukungan multi partai politik menjadi modal paslon ini. Diketahui, ada 5 parpol yang mengusung, yakni Partai NasDem, PDIP, PPP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Selain itu, juga didukung oleh Partai Hanura, PKS, dan PAN.
Selain dukungan parpol, pendukung setia HATI sejak Pilkada 2012 juga menjadi andalan. Dengan kekuatan solid, paslon HATI menargetkan kemenangan sebesar 85%. Target itu, sesuai dengan kekuatan partai koalisi.
“Kami mempunyai pendukung setia HATI. Tak hanya itu, parpol-parpol pengusung dan pendukung juga membentuk tim di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, sampai tingkat desa,” kata Suhud, Wakil Ketua Tim Pemenangan HATI, Selasa (26/6/2018).
Pria asal Kecamatan Besuk ini menegaskan, HATI mempunyai basis dukungan yang kuat di Kecamatan Kraksaan, Maron, Besuk, dan Sukapura. Meski begitu, dengan kerja keras mesin partai dan relawan maka kecamatan lain akan dimenangkan oleh HATI. “Kemenangan mayoritas juga kami yakin diraih di kecamatan lain,” kata politisi asal PDIP itu.
Berbeda dengan paslon HATI yang mengungkapkan target kemenangan, paslon MMC enggan mengumbar angka. Namun, mereka yakin akan menumbangkan rezim petahana dengan telak. Sebab, suara Pilkada 2012 dan Pileg 2014 tidak bisa menjadi acuan dalam Pilkada. Alasannya, masyarakat tidak melihat siapa parpol pengusungnya. Disebutkan, yang dilihat pemilih adalah figur yang dicalonkan.
Meski hanya diusung 2 parpol, PKB dan Demokrat, MMC yakin bisa mendapat dukungan luas dari masyarakat kabupaten. Sebab Pemilihan Bupati itu, bukan melihat dari sokongan partainya. Tapi, melihat sosok calonnya. “Kami yakin pasangan calon MMC itu memiliki suara yang tinggi dari rakyat dengan suara perubahan,” kata sekretaris Tim Pemenangan MMC, Dedik Riyawan.
Selain enggan membeberkan prosentase kemenangan, Dedik juga enggan mengungkap kecamatan yang menjadi basis massa MMC. Sebab, menurutnya MMC tak menjadi satu kecamatan sebagai basis massa. Melainkan cukup merata di hampir 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
“Sesuai petunjuk para ulama dan habaib yang mendukung kami, target kemenangan dan wilayah mana saja yang akan menjadi lumbung suara, tidak diperkenankan dipublikasikan. Meski begitu, kami yakin akan menumbangkan rezim petahana dengan. Sebab rakyat sudah bosan dan ingin perubahan,” tandasnya. (saw/saw)