Laporan: Mahbub Junaedi, Rusia
BOLEH jadi saya salah satu orang yang paling beruntung karena bisa datang dan menyaksikan langsung perhelatan akbar Piala Dunia 2018 di Rusia. Meski tidak semua pertandingan bisa saya saksikan, bagi saya ini adalah pengalaman istimewa.
Terhitung sejak tanggal 17 Juni 2018 lalu saya berangkat. Menggunakan pesawat Thai AirWays, dimulai dari Jakarta menuju Bangkok, Thailand. Perjalanan ditempuh dalam waktu empat jam. Selain saya, ada juga delapan pemegang FAN ID dari seluruh Indonesia yang ikut berangkat.
Sampai di Thailand, kami kemudian transit semalam. Baru keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan ke Moscow, Rusia. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam, kami pun sampai di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow. Atau, Senin (18/6) sekitar pukul 16.00, waktu setempat.
Di negeri beruang merah ini, waktu lebih cepat empat jam dibanding dengan Indonesia. Hal itu terlihat dari jam tangan yang saya kenakan. Ketika waktu setempat menunjuk pukul, 16.00, jam di tangan saya masih di posisi pukul 13.00.
Sebuah insiden kecil sempat saya alami ketika baru tiba di bandara. Kebetulan, petugas imigrasi yang melakukan pengecekan random, menyasar ke arah saya. Tak kurang dari dua jam saya dicerca berbagai pertanyaan oleh petugas imigrasi seputar pekerjaan dan maksud kedatangan saya ke Rusia.
Menurut petugas, kebijakan itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan event World Cup 2018 di Rusia berjalan aman, tanpa gangguan. Karena itu, arus keluar-masuk warga asing pun diperketat. Beruntung, ada kartu FAN ID yang memang resmi dikeluarkan pemerintah Rusia, sehingga saya pun diperkenankan masuk.
Pemerintah Rusia memang membuat kebijakan dengan mengeluarkan FAN ID gratis bagi pembeli minimal 1 tiket match (pertandingan) untuk menggantikan visa Rusia. Karena itu banyak yang berusaha datang ke Rusia dan membeli minimal 1 pertandingan untuk mendapatkan FAN ID.
Dari bandara, perjalanan kemudian dilanjutkan ke Moskow. Kami memilih untuk naik kereta cepat, Aeroexpress sekaligus untuk menjajal kenyamanan transportasi massal andalan negeri yang dipimpin Vladimir Putin ini. Ternyata, memang cukup mengesankan. Selain penumpang di dalamnya tertib, cukup membayar 500 rube atau Rp 125 ribu untuk bisa merasakan jasa kereta berwarna merah ini.
Sekitar 45 menit perjalanan, kami pun akhirnya sampai di Moskow. Sinar matahari yang memapar kulit bersamaan dengan datangnya musim semi terasa menghangatkan. Disini, kami pun mulai mengeksplorasi sebelum menyaksikan pertandingan besok malam pukul 19.00 WIB. (*)