Probolinggo (wartabromo.com) – Polresta Probolinggo melakukan razia sejumlah tempat, diduga sebagai tongkrongan kawanan begal. Hasilnya, Puluhan pemuda diamankan karena membawa senjata tajam dan motor bodong.
Tim gabungan dari Polresta Probolinggo, Sub Denpom V/3-1 Probolinggo dan Dinas Satpol PP Kota Probolinggo, pada Senin (11/6/2018) malam hingga Selasa (12/6/2018) dinihari, melakukan razia ke sejumlah tempat yang rawan begal. Seperti di jalan Prof Hamka, jalan Cokroaminoto, bundaran Gladser Jalan Mastrip dan taman Maramis Kota Probolinggo.
Tak hanya itu, sejumlah tempat yang menjadi tongkrongan pemuda juga dirazia. Seperti di jalan Suroyo dan Alun-alun Kota Probolinggo. “Razia cipta kondisi bertujuan untuk menanggulangi tindak pencurian dengan kekerasan (Curas). Targetnya anak muda yang nongkrong diwarung-warung pinggir jalan dan minum-minuman keras,” kata Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal seusai kegiatan.
Hasilnya ada 45 pemuda yang diamankan oleh petugas dari berbagai daerah. Tak hanya itu, Puluhan kendaraan roda dua tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan turut diangkut polisi ke Mapolresta Probolinggo. Selain itu ada 2 pemuda yang ditangkap karena membawa celurit.
“Pemuda tersebut diamankan saat nongkrong sambil ngopi dan menenggak minuman keras. Untuk yang miras kami kenakan pasal Tipiring dan bagi dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tandas pria blasteran Indonesia-Belanda ini. (fng/saw)