Probolinggo (wartabromo.com) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, harga daging ayam potong di Kota Probolinggo melonjak drastis. Kini untuk 1 kilogram daging ayam, pedagang menjualnya seharga Rp 60 ribu.
Meroketnya harga daging ayam terjadi semenjak 5 hari terakhir. Pertengahan puasa harga daging ayam di tingkat pedagang sebesar Rp 30 per kg. Secara perlahan-lahan naik hingga kisaran Rp 40 ribu. Kemudian dalam 5 hari terakhir, harga itu bergerak menjadi Rp 45 ribu per kg. “Sekarang sudah dijual 60 ribu,” kata Bawok, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Baru Probolinggo, Senin (11/6/2018).
Menurut pedagang, kenaikan itu terjadi karena pasokan dari agen berkurang. Bahkan mereka hanya dijatah sangat sedikit dan tidak seperti biasanya. “Sudah sekitar 5 hari mas harga ayam ini naik, karena langka. Para pedagang dibatasi penjualannya. Sehingga meski sekarang lagi lebaran, penghasilan tetap seperti biasanya,” ungkapnya.
Melambungnya harga daging ayam potong ini, membuat para konsumen resah. Terutama mereka yang punya usaha warung dan katering. Mereka beberapa kali terpaksa menolak pesanan katering dengan menu daging ayam.
“Harga ayam sekarang sangat mahal, juga langka, kemungkinan karena mau lebaran ini ya. Saya juga kebingungan karena di rumah saya juga punya usaha, sedangkan harga ayam potong sangat mahal dan langka,” keluh Satuni.
Pedagang maupun konsumen berharap Pemerintah Kota Probolinggo mengambil tindakan nyata. Agar harga daging ayam potong kembali normal menjelang lebaran ini. (fng/saw)