Bagi pasangan yang telah lama menikah, memiliki momongan sudah pasti menjadi hal yang dinanti-nanti. Meningkatkan frekuensi serta melakukan beragam gaya bercinta sudah dilakukan, namun apa daya, kehamilan yang ditunggu tidak kunjung datang.
Beribu pertanyaan serta rasa kecewa tentu menghampiri pikiran, apa yang menyebabkan sang istri tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda kehamilan? Sebenarnya terdapat sejumlah faktor kebiasaan serta kelainan pada metabolisme tubuh yang akhirnya mebuat istri tidak kunjung hamil.
Mau tahu apa saja penyebabnya?
- Gangguan kelenjar tiroid
Gangguan kelenjar tiroid -hipotiroidisme atau hipertiroidisme- memang sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu penyebab ketidaksuburan pada wanita. Pasalnya, fungsi dan kerja kelenjar tiroid yang terganggu nyatanya dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh wanita, termasuk jumlah hormon estrogen.
- PCOS
Seperti yang telah Anda ketahui, PCOS atau yang dikenal juga dengan istilah sindrom polikistik ovarium mengacu pada kondisi di mana fungsi ovarium wanita mengalami gangguan. Selain ditandai dengan kesulitan untuk hamil, PCOS juga kerap memicu timbulnya beberapa gejala khas, seperti jumlah hormon androgen dan tumbuhnya kista dalam rahim.
- Gaya hidup yang tidak sehat
Percuma saja Anda melakukan berbagai program dan cara cepat hamil jika terus menerus menerapkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, minum miras, dan mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Pasalnya, kebiasaan tersebut terbukti dapat memengaruhi kualitas sel telur wanita sekaligus menurunkan tingkat kesuburan organ reproduksi.
- Endometriosis
Bagi yang belum tahu, endometriosis mengacu pada kondisi medis di mana jaringan pada lapisan dalam dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rongga rahim. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, banyak ahli yang menyebutkan kalau kadar estrogen yang terlalu tinggi dalam tubuh wanita bisa saja menjadi faktor utamanya.
- Fibroid
Fibroid mengacu pada kondisi medis di mana rahim ditumbuhi jaringan tumor jinak. Selain disebabkan oleh faktor genetik, fibroid juga dapat dipicu faktor lainnya, seperti kondisi protein dalam tubuh, respon jaringan terhadap cedera, serta kelainan pada pembuluh darah.
- Gangguan di saluran serviks
Jarang yang mengetahui bahwa gangguan pada saluran serviks, seperti produksi lendir yang berlebih atau posisi serviks yang tidak lazim, bisa menghambat proses pembuahan. Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu komplikasi lain, seperti terbentuknya polip serviks dan peradangan.
- Menopause dini
Penyebab susah hamil yang selanjutnya adalah menopause dini. Pada kondisi normal, biasanya menopasue menimpa wanita yang berusia 40 tahun ke atas. Namun, karena alasan tertentu, menopause dapat terjadi lebih awal. Inilah yang akhirnya membuat kesuburan wanita menurun.
Itu tadi beberapa faktor yang membuat bunda jadi sulit hamil. Jika Anda dan pasangan tidak kunjung dikaruniai momongan, maka segera konsultasikan hal ini ke dokter, agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.