Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan yakin penuhi target produksi susu sapi perah tahun 2018 sebesar 92.458 ton. Pasalnya, hingga akhir Maret 2018, produksi susu sapi perah sudah mencapai 44.725 ton.
Kabid Usaha Peternakan pada Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Hari Mulyono menyampaikan, catatan pada triwulan pertama itu setara dengan 48% keseluruhan target produksi susu.
“Masih ada waktu 9 bulan lagi untuk kita bisa mengejar target produksi selama satu tahun. Sehingga kita optimis target ini Insya Allah bisa tercapai pada November awal,” kata Hari, Selasa (29/5/2018).
Namun produksi susu terbilang tak menentu, lantaran tergantung musim. Tingginya produksi susu di triwulan pertama terdongkrak karena musim hujan di bulan Januari sampai Maret. Diketahui, pada musim hujan, lebih mudah dalam mencari pakan ternak plus ditambah ketersediaan air yang melimpah. Sedangkan produksi susu diprediksi menurun pada musim kemarau yang biasanya peternak agak kesulitan mencari pakan seperti rumput dan air.
“Kalau sudah musim kemarau seperti sekarang, banyak rumput yang mati sehingga perlu kerja keras untuk bisa membuat rumput tetap banyak,” ungkap dia.
Dengan hasil awal sebesar 44.725 ton, Dinas Peternakan optimis target sebesar 92.458 ton susu bisa tercapai sampai akhir tahun, lantaran pada tahun 2017 lalu, dari target 89.318 ton bisa mencapai 103.157 ton.
Diungkapkan Hari, produksi susu sapi perah merata di seluruh kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Namun produksi tertinggi berada di Kecamatan Tutur, Puspo, Grati dan Lekok.
“Paling banyak di Kecamatan Tutur sebagai penghasil sapi perah, dan itu juga sudah diakui oleh nasional,” imbuhnya. (mil/ono)