Probolinggo (wartabromo.com) – Sudah 3 hari ini, warga Kabupaten dan Kota Probolinggo alami mati listrik dengan durasi lama pada siang dan malam hari. ByarPet yang tidak biasa itu dikeluhkan oleh masyarakat, apalagi sangat mengganggu terhadap aktifitas masyarakat di bulan suci Ramadhan.
Meski berada di bulan Ramadhan, tak menghalangi warga Probolinggo untuk mencaci maki PT. PLN. Sumpah serapah itu, rata-rata dilontarkan warga di media sosial. Warga sangat kesal karena pemadaman itu berlangsung lama dan di Bulan Ramadhan, baik pada siang hari maupun malam hari.
‘Telat sehari didenda, lampu mati PLN tutup mulut’; ‘Lama mati, hidup bentar, mati lagi kayak wong ng****’;. ‘PLN = Perusahaan Lilin Negara tak becus’; ‘Ya Allah, pas buko mati lampu, mau sahur juga mati lampu, sabar ini ujian‘. Tulis beberapa warga di facebook.
Perusahaan plat merah itu dinilai tak becus menangani pemadaman listrik yang selalu terjadi. Dijelaskan, dalam tiga hari terakhir ini, PLN Rayon Probolinggo memutus aliran listrik di sejumlah wilayah Kota Probolinggo.
Tak hanya di Kota, sebagian warga Kabupaten Probolinggo juga merasakan dampak yang sama. Pemadaman listrik itu berlangsung berjam-jam lamanya. Kemudian hidup dalam waktu singkat dan padam lagi.
“Sudah sekitar tiga hari ini mas sering mati lampu, siang maupun malam. Bahkan siang tadi, mesin ATM juga ikut terganggu, jadi kalau saya mau transfer kesulitan mas. Entah apa penyebabnya pemadaman lampu akhir-akhir ini mas,” keluh Dewi Suharmawati (29), salah satu masyarakat terdampak pemadaman listrik, Senin (28/5/2018).
Terkait pemadaman, Manajer PLN Rayon Probolinggo, Fajar Rio Rikiyanto, menjelaskan, gangguan listrik tersebut adalah murni gangguan biasa, bukan pemadaman bergilir. Ganguan itu bisa disebabkan adanya pohon roboh yang menimpa kabel jaringan listrik. Ada juga karena trafo meledak karena kelebihan kapasitas. Pihaknya sudah berusaha melakukan tindakan tehnis untuk mengatasi gangguan itu.
“Ini bukan pemadaman bergilir mas, tapi murni gangguan listrik. Teman-teman di lapangan sudah menelusuri dan menangani penyebab terjadinya gangguan tersebut. Kami berharap untuk masyarakat mohon bersabar, kami sudah menindak lanjuti gangguan listrik yang terjadi,” jelas Fajar, saat dihubungi wartabromo.com melalui selularnya. (fng/saw)