Probolinggo (wartabromo.com) – Nasib sial dialami pasangan suami istri (pasutri) Holek (35) dan Devi Wahyu Ningrum (20), warga Desa Jati Sari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Keduanya menjadi korban sabetan benda tajam oleh orang tak dikenal (OTK), pada Sabtu malam (26/05/2018).
Saat itu, pasutri warga Dusun Kuncian tersebut, tengah berboncengan, mengendarai sepeda motor di jalan desa tak jauh dari tempat tinggalnya. Di tempat yang gelap, tiba-tiba ada seseorang langsung menyabetkan senjata tajam dari arah belakang. Sabetan yang membabi buta itu, tak ayal membuat pasutri tersebut ambruk bersimbah darah.
“Saat itu dalam keadaan mati lampu, tiba-tiba saya mendengar suara seperti orang terjatuh di jalan depan rumah. Spontan saya berlari ke arah suara itu dan saya melihat ada seseorang membacoknya dari belakang, terus lari. Setelah saya hampiri ternyata perempuan itu sudah luka parah dan berusaha ditolong suaminya,” tutur Dedi Purwanto, saksi mata.
Dalam peristiwa berdarah tersebut, Holek mengalami luka di bahu sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam. Sedangkan Devi mengalami luka yang lebih parah dari suaminya. Oleh warga, kedua pasutri itu dilarikan ke rumah sakit berbeda untuk mendapatkan pertolongan medis. Holek dirawat di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, sementara Devi dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Apakah pembacokan tersebut berlatar belakang asmara, dendam atau kriminal murni. Korps baju cokelat tengah melakukan penyelidikan secara intensif dalam peristiwa yang tak mengakibatkan korban tewas tersebut. (fng/saw)