Probolinggo (wartabromo.com) – Dalam penggeledahan di rumah terduga teroris ALH, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Densus 88/AT mengamankan 39 item barang bukti. Diantaranya adalah senapan angin, teropong, laptop, sangkur dan ponsel yang diduga merupakan alat bukti kejahatan.
Dari 39 item barang bukti itu yang disita antara lain teleskop warna hitam, paspor, 2 buah sangkur, laptop, beberapa hp, cd, dan ampermeter. Kemudian juga ada 32 butir amunisi senapan angin, 32 butir amunisi senapan angin kaliber 2,5 MM, 1 bungkus parafin berisi 8 kotak, dan beberapa barang bukti lainnya.
“Ada juga beberapa resi pengiriman paket di rumah terduga. Barang-barang itu diamankan untuk melengkapi proses penyelidikan. Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, Selasa (22/5/2018).
Sementara itu, Kepala Dusun Siwalan Lukman Santoso, menuturkan bahwa warga sekitar sudah curiga dengan aktifitas ALH. Selain jarang bersosialisasi, penampilan pelaku mirip dengan para teroris yang ditangkap oleh aparat keamanan.
“Warga sebenarnya sudah curiga kalau ini pelaku teroris karena sudah tahu kalau dalam pantauan (polisi, red). Pantauan itu sudah lama, tahunan sejak awal ada teroris di Indonesia,” tutur Lukman.
ALH sendiri diamankan oleh Densus 88/AT pada Senin malam (21/5/2018). Saat itu ia baru keluar dari tempat kerjanya di sebuah perusahaan swasta di jalan Brantas, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. ALH diduga merupakan jaringan terduga teroris yang diamankan di Perum Sumber Taman Indah (STI), Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih. (fng/saw)