Probolinggo (wartabromo.com) – Terduga teroris AP, ternyata diketahui pernah mengantar jenasah terduga teroris Amrozi, pelaku Bom Bali I, pada 2008 lalu. Sehingga tak heran jika penghobi sepak bola itu, mengenal dunia terorisme dan berprilaku radikal.
AP bertemu dan berkenalan dengan Amrozi saat menikahi istri pertamanya yang berasal dari Lamongan.
“Dia pernah ikut pemakaman Amrozi. Kan waktu itu istrinya masih satu kampung dengan Amrozi,” tutur Endang Sulistiowati, tetangga depan rumah orang tua AP di Dusun Sumberan RT 3/ RW 6, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Menurut Endang, AP pernah dua kali menikah. Pertama dengan wanita asal Kecamatan Selokuro, Kecamatan Lamongan dan dikarunia 3 anak. Sekitar setahun lalu, AP bercerai dengan istrinya yang asal Lamongan itu, satu anaknya ikut AP.
Yang kedua dengan wanita asal Pulau Madura, yang saat ini hamil 6 bulan. Pernikahan tersebut disebut-sebut sempat tidak direstui oleh orang tuanya.
“Kalau istrinya yang sekarang, cadaran. Beda dengan yang dulu. Kalau yang dulu, tidak bercadar. Hanya mengenakan pakaian seperti jubah. Orang tuanya tidak setuju dengan istri yang kedua itu,” terangnya.
Sementara itu, Paidi, kawan main AP, mengatakan bahwa terduga teroris itu dulu dikenal sebagai pemain bola kampung. Posisi favoritnya adalah sebagai penjaga gawang.
“Sejak kecil main bola dengan saya di lapangan desa. Dia perawakannnya tinggi dibanding yang lain, ya jadi kiper,” kata Paidi.
Secara pribadi, AP dikenal pria yang baik. Pasca lulus SMA dan bekerja di Surabaya. Namun, usai menikah, AP berubah menjadi sosok tertutup.
“Gak tahu kenapa. Tapi memang sejak menikah dengan orang Lamongan itu, dia lebih pendiam. Dia juga kurang berkomunikasi dengan teman-teman mainnya,” ujar penjual peralatan olahraga ini.
Kepala Dusun Sumberan, Desa Sumberkedawung, Latip, menuturkan bahwa warga sudah curiga dengan penampilan AP. Melihat penampilan yang berubah itu, warga coba mengingatkan.
“Kalau dengan warga, ya baik-baik saja tidak ada apa apa. Tapi, kami sudah curiga sebab penampilannya sudah seperti yang ada di TV,” kata Latip. (fng/saw)