Beji (wartabromo.com) – Terkenal sebagai desa di Pasuruan yang sebagian besar penduduknya pengrajin songkok, warga desa Ngembe, Kecamatan Beji menuai berkah saat bulan Ramadhan. Pasalnya, pesanan songkok dari berbagai kota mengalami peningkatan.
Salah seorang warga desa Ngembe yang juga berprofesi sebagai pengrajin songkok, Tutut Eka Handayani mengakui kalau songkok hasil kerajinannya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Tutut membandingkan, jika pada tahun lalu pengrajin songkok hanya berhasil membuat songkok sekira 200 kodi/hari. Namun tahun ini, permintaan meningkat menjadi sekitar 400 kodi perharinya.
“Ada peningkatan 100% saat bulan Ramadhan,” ujar Tutut kepada Wartabromo.com, Jum’at (18/5/2018).
Tutut merinci bahwa ada 30 Motif jenis songkok yang dibuat dengan beragam macam jenis, diantaranya Asia com, Pakistan, bulu macan, Makom, dapak, Oman dan Madinah Bugis.
Harganya pun beragam, namun kebanyakan perkodi yang berisi 20 pcs dibandrol dengan harga Rp 160 ribu.
Sementara itu, proses pembuatannya juga sudah modern, yakni dengan mendesain dari komputer, lalu dibordir sesuai desain dengan mesin jahit yang sudah canggih.
Permintaan songkok ini pun tidak hanya dari Pasuruan saja, namun juga dari Surabaya, Tuban, Sidoarjo dan Banyuwangi. (wil/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
