Pasuruan (wartabromo.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan akan menambah 2 unit truk tangki air, pada tahun 2019 mendatang. Usulan ini untuk mengoptimalkan dropping atau distribusi air bersih ke sejumlah wilayah, yang biasa dilanda kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, penambahan 2 tangki air ini sesuai dengan usulan dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tahun ini.
“Sehingga baru akan dilaksanakan tahun depan,” kata Bakti saat dihubungi via telepon, Kamis (17/05/2018).
Untuk membeli 2 unit tangki air, setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 900 juta, terbagi swbwaar Rp 450 juta per 1 unit kendaraan.
“Biasanya kendaraan sendiri, tangki air nya juga sendiri. Tapi untuk pembelian kali ini semuanya jadi satu,” imbuhnya.
Saat ini kendaraan yang dimiliki BPBD sebanyak 2 unit, yakni 1 unit kendaraan yang merupakan bantuan dari BNPD tahun 2013 serta 1 unit tangki pembelian tahun 2013.
Dalam praktiknya, droping air bersih, pihaknya juga dibantu Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 3 unit, 1 unit dari Dinas Sosial, dan 5 unit dari PDAM Kabupaten Pasuruan.
“Insya Allah cukup untuk bisa menjangkau semua wilayah yang biasa dilanda kekeringan,” singkatnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, BPBD Kabupaten Pasuruan belum melakukan distribusi air bersih meski laporan tentang beberapa wilayah sudah masuk. Seperti di Kecamatan Pasrepan dan Gempol.
“Kalau 3 KM tapi masih ditemukan sumber air, maka kami himbau untuk warga bisa mengambil air tersebut di titik yang ditemukan. Tapi kalau sudah lebih dari 3 km, baru itu termasuk bencana,” beber dia. (mil/ono)