Lekok (wartabromo.com) – Tiga warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, terlibat perkelahian, Rabu (16/5/2018). Ketiganya mengalami luka-luka akibat senjata tajam.
Perkelahian itu, bermula dari dua orang saling bertetangga, tiba-tiba bercekcok, ketika sama-sama merumput di sebuah lahan, sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua pria masing-masing diperkirakan berusia 50 tahunan itu, adalah Tosan dan Mesnalam.
Entah, tidak ada penjelasan, apa yang menjadi pemicu perang mulut sore itu. Langsung saja, keduanya bak pendekar, saling tantang dan acungkan sabit, yang sebelumnya digunakan untuk memotong rumput.
Tak banyak cakap, keduanya langsung saling arahkan senjata tajamnya, mencoba saling melukai.
Kebetulan datang Rudi (26), anak Mesnalam, yang tanpa sengaja melihat perkelahian berbahaya, yang lumrah disebut carok itu. Rudi pun berlari dengan membawa bongkahan kayu, mencoba membela sang ayah.
“Mungkin (Rudi) membela bapaknya,” ujar Karto Joyo Mulyo, Kades Alastlogo,
Perkelahian kemudian beradu dua lawan satu. Meski demikian, Tosan sepertinya tak gentar meladeni bapak-anak yang mengeroyoknya.
Tidak berapa lama, sejumlah warga datang hingga akhirnya berhasil melerai pertarungan. Hanya saja, amarah ketiganya, berbuah luka-luka akibat terkena sabetan sabit rumput. Warga pun langsung melarikan ketiganya ke RSUD Grati agar segera mendapat pertolongan.
Sejumlah tim medis mencatat, Tosan terluka pada bagian kepala; sedang bagian punggung Mesnalam terkena sabetan sabit; dan lengan Rudi luka akibat senjata tajam.
Dijelaskan kemudian, untuk keamanan, Mesnalam dan Rudi dibawa ke rumah sakit di Probolinggo. Sementara Tosan, dirujuk ke sebuah rumah sakit si Sidoarjo.
Polisi masih menyelidiki kasus perkelahian berdarah antar tetangga yang kemudian diketahui, bila Tosan dan Mesnalam masih bertalian saudara. (ono/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
