Probolinggo (wartabromo.com) – Muslimat NU mempunyai peran vital dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Dengan dorongan Muslimat NU, perempuan Probolinggo telah mampu membantu perekonomiannya dengan menjadi pelaku UMKM.
Kenyataan itu diungkap oleh mantan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari saat menghadiri perayaan Harlah Muslimat NU ke-72, di lapangan Desa Sumber Agung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/5/2018).
Tantri menuturkan selama 5 tahun dirinya mempimpin Kabupaten Probolinggo, perempuan khususnya Muslimat dan Fatayat NU telah banyak berkontribusi untuk kemajuan daerah. Sebab menurutnya, peran kaum perempuan dewasa ini lebih dari sekedar ibu rumah tangga, namun sudah lebih dinamis.
“Kelompok perempuan sebagai tulang punggung pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Mereka mampu bangkit melalui berbagai upaya, baik mandiri atau dengan fasilitas bantuan yang diberikan pemerintah,” terang Calon Bupati Probolinggo periode 2018-2023 ini.
Kaum perempuan merupakan gender mayoritas dari 1,2 juta lebih penduduk di Kabupaten Probolinggo. Dengan berbagai latar pendidikan, kini mampu mengambil peran diberbagai bidang.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah perempuan di Kabupaten Probolinggo mendominasi. Berbagai sektor pembanguan juga banyak terbantu oleh peran serta kaum perempuan,” katanya.
Menurut Cabup yang berpasangan dengan HA. Timbul Prihandjoko ini, peran perempuan, dibuktikan dengan kian menjamurnya usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Probolinggo. Hal ini, kata dia, tentu akan mendorong kemandirian daerah sehingga membantu percepatan pembangunan.
“Jika ditakdirkan kembali memimpin Kabupaten Probolinggo, saya akan maksimalkan peran muslimat dan fatayat melalui berbagai pelatihan dan berbagai pendidikan, seperti yang telah dilakukan selama lima tahun ini, sehingga kualitas dan kuantitasnya meningkat,” tandas istri Hasan Aminuddin tersebut. (saw/saw)