Pasuruan (wartabromo.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada penerima sertipikat tanah untuk tidak langsung ‘menyekolahkan’ sertipikatnya ke Bank. Hal ini disampaikan saat penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat di Gor Sasana Krida, Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Jokowi mengatakan, kalaupun harus ‘sekolah’, warga harus menelaah dan menghitung besaran kebutuhan terlebih dahulu, sebelum melakukan pinjaman ke Bank.
“Kalaupun dipinjamkan ke Bank, saya minta betul-betul digunakan untuk investasi dan usaha yang produktif. Intinya, pinjaman tersebut harus memberikan nilai manfaat dan keuntungannya bisa untuk melunasi,” terangnya.
Menurutnya, perhitungan ini perlu supaya warga bisa mengetahui, mampu tidaknya mencicil pinjaman ke Bank tersebut.
Baca juga : [Jokowi Bagikan 3.121 Sertipikat Tanah untuk Warga Kota/Kabupaten Pasuruan]
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyerahnya 4.065 sertipikat tanah untuk rakyat, Sabtu (12/5/2018) sore. Setidaknya, ada sekira 3.121 sertipikat yang diterima oleh warga Kota/Kabupaten Pasuruan.
Presiden Jokowi mengatakan, dalam setiap lawatannya ke daerah-daerah, ada 2 problematika masyarakat yang selalu disampaikan kepadanya, diantaranya sengeketa lahan dan tanah. (mil/may)