Probolinggo (wartabromo.com) – Ditinggal makan sopir, sebuah truk bermuatan batubara terperosok hingga terbalik ke sungai dekat jalur pantura, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini.
Menurut sopir truk, Abdul Haris (23), beralamat di Desa Sebalong, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, kejadian itu bermula saat dirinya berhenti di warung pinggir jalan. Saat itu, ia merasa lapar setelah mengambil batubara di daerah Paiton. Ia pun memarkir truk bernopol W 8574 UD itu, di sisi selatan jalan raya Klaseman untuk makan bakso.
“Rencananya ini mau dikirim ke Malang. Karena perut kerongcongan, jadi saya putuskan berhenti untuk makan. Truk itu saya parkir dipinggir jalan dekat sebuah pohon. Sementara saya dan kenek truk turun untuk makan bakso,” tutur Haris, Selasa (1/5/2018).
Haris menilai, truk aman saat diparkir di dekat sungai karena ada pohon slubi yang menghalanginya. Haris pun melanjutkan niatnya untuk makan bakso di warung, sebelah timur truk yang diparkir. Namun, baru beberapa sendok menyantap bakso, truknya tiba-tiba miring ke selatan. Pohon slubi di samping truk bahkan tak mampu menahannya, sehingga truk itu terperosok hingga masuk ke dalam sungai dalam kondisi terbalik.
“Waktu markir kendaraan saya melihat tanahnya rata, tidak ada masalah. Jadi saya letakkan truk saya di sana, eh malah labil dan truk guling. Sekarang masih menunggu perusahaan mengirim bantuan alat berat untuk mengangkat truk tersebut,” kata Haris.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Ipda I Nyomah Harayasa menyampaikan, peristiwa tersebut disebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di sisi sungai, tidak kuat. Sedangkan bobot truk sangat berat, ditambah dengan muatan yang penuh.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopir dan kernetnya lagi makan bakso saat kejadian itu. Jadi hanya truknya saja yang mengalami kecelakaan,” tuturnya. (saw/saw)