Bangil (wartabromo.com) – Kasus pembunuhan dengan bom ikan (bondet) di Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. terungkap. Satreskrim Polres Pasuruan menangkap seorang pelaku, yang diduga hendak membegal bersama komplotannya.
Pelaku Rohmat alias Nuramat (36) warga Dusun Sibon Tegal, Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan. Ia dibekuk tanpa perlawanan di rumahnya pada Selasa (24/4) kemarin.
Dalam rilis, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono menegaskan, Rohmat merupakan pelempar bondet kepada tiga korbannya. Ketiga korban tersebut dua diantaranya warga Desa Klakah yakni Misnadi dan Sobirin, yang saat itu juga bersam-sama berboncengan motor dengan Rudi Nurcahyo, warga Trawas, Mojokerto.
Polisi menduga pelaku, bersama empat kawan lainnya, saat itu mencoba membegal motor korban, dengan melemparkan bondet setelah sebelumnya menyorot ketiganya dengan senter. Akibat lemparan itu, Misnadi tewas, dengan luka cukup parah pada bagian kepala.
“Mereka menyenter, setelah itu melempar bondet ke arah korban,” tandas Raydian, Rabu (25/4/2018).
Sementara, Rohmat tak mengakui atas sangkaan yang dialamatkan kepadanya. Ia terus menggeleng kepala saat sejumlah wartawan mencoba mengorek informasi darinya.
Tidak diketahui pasti alasan maupun motif pelemparan, apakah terdapat unsur dendam atau hendak melakukan pembegalan.
“Saya nggak pernah kumpul dengan mereka (diduga komplotannya). Saya selalu sendiri,” ujar Rohmat, tanpa menjelaskan maksud pernyatannya.
Dalam oengungkapan kasus pembunuhan ini, polisi mengamankan satu buah bondet, sebilah golok, satu buah senter, satu potong kaos, celana, sarung milik korban; motor korban, Honda Vario 150 bernopol S-3248-RL.
Diwartakan, aksi kekerasan menggunakan bondet (bom ikan) menimpa seorang warga Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, pada medio Desembwr 2017 silam. Korban tewas dibondet orang tak dikenal saat berboncengan motor dengan dua rekannya. (ono/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
