Pasuruan (wartabromo.com) – Walikota Pasuruan, Setiyono serukan gerakan salat subuh. Gerakan dilakukan dengan cara berkeliling tersebut, utamanya dimaksudkan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1439 Hijriyah.
Seruan berupa ajakan tersebut disampaikan di Masjid An Nur, Perumahan Tembokrejo, Sabtu (21/04/2018).
Menurut Setiyono, gerakan salat subuh berjamaah mengambil tempat di masjid-masjid yang ada di Kota Pasuruan, mulai dari perkampungan hingga perumahan. Tujuannya adalah mempererat tali silaturrahmi antara Pemda dan masyarakat, ditambah keinginan warga supaya Pemerintah Daerah memperhatikan kondisi masjid-masjid yang butuh perhatian.
“Dari gerakan salat berjamaah ini, kita bisa bertemu langsung dengan masyarakat, sekaligus mengingatkan akan pentingnya salat subuh berjamaah. Selain itu, kita juga bisa melihat sejauh mana keberadaan masjid-masjid difungsikan sebagaimana mestinya,” kata Setiyono.
Perihal keinginan warga dikaitkan perhatian Pemkot Pasuruan terhadap masjid-masjid di Kota Pasuruan, Setiyono menegaskan akan memperhatikan masjid-masjid yang mengalami kerusakan. Kabar gembiranya, banyak masjid-masjid di Kota Pasuruan yang telah memiliki kas sendiri dengan nominal yang cukup untuk melakukan kegiatan pemeliharaan masjid.
“Di dalam anggaran Kesra ada 2-3 masjid yang mendapat alokasi. Karena semua bantuan berdasar usulan untuk pemeliharaan masjid. Tapi ketika saya keliling ke beberapa masjid, kebanyakan semuanya sudah bagus dan memiliki kas sendiri untuk merawat dan memelihara masjid itu sendiri, sehingga saya sangat mengapresiasi akan hal itu. Berarti jamaahnya banyak,” imbuhnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, Gerakan diawali dengan salat subuh berjamaah. Sejumlah pejabat, salah satunya Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, terlihat mendampingi serta melibatkan diri dalam gerakan salat subuh kali ini. Setelah salat subuh, dilanjutkan dengan tausiah dari KH Nurul Huda dan KH Masfud Mas’ud, di Masjid An Nur, perum Tembokrejo. (mil/ono)