Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akan tanggung biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) khusus siswa-siswa SMA/SMK. Bantuan akan diberikan kepada siswa dengan latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu.
Walikota Pasuruan, Setiyono menegaskan, bantuan tersebut untuk meringankan beban para pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu alias miskin.
“Kami sangat memahami keluh kesah para orang tua yang kelimpungan karena anaknya yang duduk di bangku SMA sekarang ditarik iuran SPP. Karena ini di luar kewenangan Pemkot Pasuruan, melainkan kebijakan Pemprov Jatim,” katanya.
Hanya saja, untuk berapa nominal bantuan yang akan diberikan, Pemkot Pasuruan masih melakukan verifikasi jumlah pelajar kurang mampu di Kota Pasuruan. Begitu juga dengan besaran bantuan yang akan diberikan, Pemkot Pasuruan menurut Setiyono juga masih akan menghitung sesuai kemampuan APBD Kota Pasuruan tahun 2018.
“Yang jelas, saya minta kepada semua orang tua atau wali murid SMA atau SMK di Kota Pasuruan supaya tidak khawatit. Tapi kami hanya akan membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu,” imbuh Setiyono.
Sedangkan untuk keluarga orang kaya atau siswa yang memiliki orang tua dengan gaji di atas UMK, untuk berbesar hati menerima kebijakan Pemprov tersebut. Kata Setiyono, anggaran Pemkot Pasuruan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan 2287 siswa-siswi SMK dan 1649 siswa-siswi SMA di Kota Pasuruan.
“Untuk sementara kami akan mencover kebutuhan siswa-siswi SMA atau SMK yang dari keluarga kurang mampu. Kalau anaknya pengusaha, PNS dan orang berada, saya mohon keikhlasannya untuk membayar iuran. Inya Allah kita akan berusaha untuk membebaskan SPP secara keseluruhan, dalam beberapa waktu ke depan,” beber dia. (mil/ono)