Probolinggo (wartabromo.com) – Triwulan pertama tahun ini, Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 456 juta dari sektor pariwisata. Capaian ini cukup menjanjikan mengingat periode tersebut merupakan ‘Low Season atau periode sepi.
Kepala Disporaparbud M. Sidik Widjanarko, menuturkan pencapaian sebesar Rp 456 juta di luar estimasi. Sebab, pemasukan itu sudah mencapai sekitar 29 persen dari target sebesar Rp 1,565 miliar setahun.
“Padahal pariwisata berada dalam kondisi low season pada triwulan pertama. Namun, berkat kerja keras semua pihak, PAD dari sektor ini tetap tinggi,” ujarnya, Minggu (15/4/2018).
Ratusan juta duit yang diraup Disporaparbud berasal dari beberapa titik destinasi wisata. Diantaranya Gunung Bromo, Wisma Ucik, Pantai Bentar, air terjun Madakaripura, arung jeram, Ronggojalu, Ranu Segaran, dan air panas Tiris.
Dengan capaian di triwulan pertama itu, Sidik mengaku optimis target Rp 1,5 miliar dapat dicapai sebelum tutup buku 2018. Untuk merealisasikan target PAD setahun, Disporaparbud akan melakukan beberapa perbaikan fasiltas pendukung. Selain itu juga meningkatkan promosi wisata.
“Kami juga akan membenahi pelayanan di tempat–tempat wisata dan fasilitasnya. Harapannya, makin banyak wisatawan yang berkunjung ke kabupaten. Sehingga, targetnya yang dibebankan kepada kami itu pasti tercapai,” tandas Sidik. (cho/saw)