Pasuruan (wartabromo.com) – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMA Negeri 2 Kota Pasuruan sempat diwarnai listrik padam, Senin (9/4/2018). Meski terbilang tak lama, padamnya listrik sempat membuat kepanikan siswa dan pihak sekolah.
Tiba-tiba terdengar keriuhan siswa SMA Negeri 2 Kota Pasuruan, saat mengetahui listrik yang mengaliri ruang, tempat ujian mereka padam.
Terlihat kipas angin dan lampu ruangan tidak menyala. Meskipun komputer yang berada di depan mereka masih menyala, tampak sejumlah siswa menunjukkan wajah panik, mengetahui listrik padam.
Namun kepanikan itu tidak berlangsung lama, para siswa, peserta UNBK sumringah, ketika listrik kembali nyala, hingga ruangan yang tadinya gelap kembali terang.
Sementara, ketua panitia UNBK SMA Negeri 2, Imam Subagyo memastikan, seluruh perangkat untuk UNBK di SMA Negeri 2 Kota Pasuruan tidak terdapat kerusakan. Listrik padam terjadi cukul singkat tersebut tidak berdampak pada pelaksanaan ujian.
Diterangkan, UNBK di SMA Negeri 2 Kota Pasuruan, diikuti oleh 284 siswa. Mereka terbagi dalam empat ruangan. Di tiap ruangan dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama pukul 08.00 – 09.30 WIB, untuk sesi kedua 10.30 – 12.30 WIB sedangkan sesi terakhir pukul 13.00 – 15.00 WIB.
“Kenapa dibagi menjadi tiga sesi, karena ruangan kita tidak cukup menampung jumlah siswa,” ujar Imam.
Pelaksanaan Ujian Nasional dimulai pada hari ini senin (9/4/2018), hingga kamis (12/4/2018). Terdiri dari empat Mata Pelajaran (Mapel), satu mapel untuk satu hari.
Ia mengharapkan agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar hingga hari terakhir. Tidak ada kendala apapun hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK.
“saya berharap agar tidak ada kendala apapun, hingga hari terakhir UNBK,” tandasnya. (wil/ono)