Beragam peristiwa kami sajikan pada 8 April 2018 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (9/4/2018). Mulai dari Pimpinan Ritual Maut di Laut Paseban Diamankan Polisi, hingga The Lassak Taklukkan PSIL Lumajang:
- Sempat Kabur, Pimpinan Ritual Maut di Laut Paseban Diamankan Polisi
Probolinggo (wartabromo.com) – Kusnan (30), warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, akhirnya diamankan oleh polisi. Ia diamankan karena pimpinan ritual maut itu, menghilang pasca kejadian yang menewaskan 3 pasiennya.
Informasi yang didapat wartabromo.com, penangkapan itu dilakukan oleh anggota Polsek Kencong bersama Srianto, Kepala Desa Roto, Kecamatan Krucil, di sebuah rumah di Kota Probolinggo. Polisi mengamankan Kusnan tanpa perlawanan di rumah persembunyiannya itu. Ia dicari polisi, karena menghilang sejak peristiwa maut terjadi. Simak Selengkapnya.
- Kawasan Wisata Bromo Butuh Toilet Baru
Probolinggo (wartabromo.com) – Jumlah kunjungan wisatawan di wisata alam Bromo, terus berkembang. Namun, fasilitas kamar mandi yang tidak memadai dikeluhkan oleh wisatawan.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tahun 2017 lalu, telah membangun toilet di beberapa titik sebagai fasilitas publik. Sedikitnya ada dua lokasi yang dibangun toilet dengan menggunakan sistem bunker, yakni di Lautan Pasir dan Bukit Teletubis Gunung Bromo. Simak Selengkapnya.
- The Lassak Sukses Taklukkan PSIL Lumajang, dengan Skor Tipis 2-1
Bangil (wartabromo.com) – Persekabpas Kabupaten Pasuruan sukses taklukkan perlawanan PSIL Lumajang di stadion R Soedaesono Pogar, Bangil, Minggu (8/4/2018). The Lassak unggul 2-1 atas tamunya, hingga kokoh di puncak klasemen grup D dengan kemas poin 9.
Usai unggul 1-0 pada babak 1, Persekabpas melanjutkan serangan demi serangan ke jantung pertahanan PSIL, di babak kedua. Simak Selengkapnya.
- Seru! ‘Berburu’ Bluwok, Burung Langka di Pesisir Penambangan
Probolinggo (wartabromo.com) – Bangau Bluwok (Mycteria Cinereadi) ada dan berkembang biak di pesisir Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Di akhir pekan, burung terbilang punah ini kerap dijadikan obyek buruan. Lho kok?
Sekelompok orang terlihat berjalan mengendap-endap di jalan setapak tambak milik H. Busthomi. Beberapa diantaranya nekad menceburkan diri ke dalam tambak, penuh lumpur berbau. Simak Selengkapnya.