Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, mendorong empat proyek infrastruktur strategis nasional, terutama jalan tol, diselesaikan lebih cepat. Setidaknya, tiga jalan tol di Pasuruan, dapat dimanfaatkan untuk arus mudik lebaran.
Dorongan dan keinginan itu disampaikan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis Nasional di Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, saat ditemui di kantronya, Kamis (5/4/2018).
“Kami terus mendorong agar pengerjaan empat proyek nasional di Kabupaten Pasuruan cepat selesai,” kata Agus.
Ditegaskan, keinginan itu sekaligus agar berbagai masalah yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, terkait proyek dapat juga segera diselesaikan.
“Seperti pembebasan lahan dan ganti rugi fasilitas umum,” lanjut Agus.
Terdapat empat proyek infrastruktur strategis nasional di Kabupaten Pasuruan, yakni proyek tol Gempol-Pasuruan, tol Pasuruan-Probolinggo dan tol Pandaan-Malang; serta proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan.
Beragam masalah dalam pengerjaan proyek-proyek tersebut, terjadi. Diantaranya pembebasan lahan untuk tol Pandaan-Malang (masih ada lima bidang tanah dalam proses pembebasan serta lahan-lahan milik pemerintah); selain juga juga terjadi pada tol Pasuruan-Probolinggo serta tol Gempol-Pasuruan.
Begitu pula dengan pengerjaan SPAM Umbulan. Agus melihat, selama ini kerap dipermasalahkan warga, karena pihak pelaksana proyek, tidak segera memperbaiki jalan yang digali untuk pemasangan pipa berdiameter 1,9 meter.
“Berbagai masalah yang timbul segera disikapi bersama, sehingga tidak berlarut-larut dan mengganggu pengerjaan proyek nasional,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Jawa Timur, Agus Purnomo menyampaikan, progress tol Pandaan-Malang sepanjang 38 kilometer (km) terus meningkat dan sejumlah lahan yang tersendat pun sudah mulai dibebaskan.
“Ada lima seksi di tol Pandaan-Malang ini dan kami berupaya maksimal agar pengerjaan bisa lebih cepat,” terang Agus Purnomo.
Diterangkan kemudian, Progres sekarang sudah mencapai 60% lebih. Masalah lahan dari warga sudah masuk ke pengadilan. Sedangjan lahan asset pemerintah daerah, meski pengurusannya belum selesai, menurutnya sudah bisa dikerjakan.
Selain tol Pandaan-Malang, juga dibangun tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 km, terbagi tiga seksi. Yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km (sudah beroperasi); seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km dan seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 12,15 km.
Pada Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km, terbagi tiga seksi. Yakni seksi 1 Grati-Nguling sepanjang 7,1 km, seksi 2 Grati-Nguling sepanjang 6,9 km dan seksi 3 Wonoasih-Leces sepanjang 17,3 km. (hrj/ono)