Pasuruan (wartabromo.com) – Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Panwaslu Kabupaten Pasuruan, untuk memastikan kesiapan dan persiapan pemilihan gubernur dan Pemilihan Bupati Kabupaten Pasuruan, kamis (5/4/2018). Panwaslu pun paparkan kinerja pengawasan hingga sinergitas lembaga pada Pilkada 2018.
Dialog pun digelar, diantaranya langsung bersama Ketua Komisi A DPR Jawa Timur, Freddy Poernomo; Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Winaryo Sujoko, dan tentu saja Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan Ahmari, sebagai tuan rumah.
Ucapan selamat datang disampaikan oleh Ahmari, hingga kemudian dipaparkan kinerja pengawasan mulai awal tahapan hingga saat ini, masa kampanye di Pilkada serentak 2018.
Dikatakan, Pasuruan termasuk bagian dalam ajang pesta demokrasi, memilh Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan. Ahmari mengakui, bila Pasuruan menjadi perhatian, menyusul hanya satu pasangan calon yang ditetapkan sebagai peserta.
Menurutnya, sinergi penyelenggaraan antara Panwaslu dengan KPU selama ini menjadi keniscayaan, sehingga proses demokrasi di Kabupaten Pasuruan sukses dan berlangsung damai.
“Tentu saja seluruh stakeholder dan masyarakat, posisinya sangat penting demi kelancaran Pilkada di Pasuruan,” kata Ahmari.
Di depan forum, Ahmari selanjutnya lebih detail mengemukakan, terdapat dinamika dalam tugas-tugas pengawasan terkait kampanye, terutama pada proses pemasangan APK (alat peraga kampanye). Akan tetapi dengan komunikasi dengan semua pihak, proses pengawasan kemudian berhasil menyelesaikan sejumlah problematika di lapangan, secara damai.
Namun demikian, hal utama dalam pengawasan disebutkan oleh Ahmari, selain fokus pada tiap tahapan juga membangun kesadaran pengawasan di tengah masyarakat.
Sementara, Freddy menyampaikan pesan supaya selalu mengutamakan kekompakan antara Panwaslu dan KPU Kabupaten Pasuruan, agar proses Pemilu bisa berjalan lancar dan sukses.
“Kekompakan harus kita jaga, apapun Partai kita, suku Agama,” ujar Freddy di sela-sela sambutannya.
Membenarkan ucapan Freddy, anggota komisi A DPRD Jawa Timur, Muzzamil Syafii juga menambahkan, ada banyak permasalahan yang rawan timbul, terutama yang melibatkan pemilihan kepala daerah dengan satu calon.
“jangan sampai Angka Golput itu tinggi hanya karena ada satu calon,” ungkap Muzzamil.
Sedangkan Winaryo memastikan, KPU sudah melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan prosedur dan proporsinya masing-masing.
“kita sudah melaksankan tahapan-tahapan itu, terutama himbauan kepada Penyelenggara Pemilu, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI dan Polri harus benar-benar netral dalam melaksanakan tugasnya,” tutur Winaryo kepada wartabromo.com (trd/**)