Purwosari (wartabromo.com) – Musyawarah Idarah (Musda) ke-4, Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) NU Jawa Timur diselenggarakan selama dua hari sejak Sabtu (31/3/2018) siang.
Acara yang dihadiri ribuan jam’iyah Ahlith Thoriqoh dari berbagai daerah ini dipusatkan di Universitas Yudharta Purwosari, Pasuruan.
Kehadiran para jamaah serta rangkaian kegiatan yang digelar kian mengkokohkan perguruan tinggi ini sebagai salah satu kampus Multikultural di Indonesia.
Tema Yudharta bersholawat sekaligus Manaqib Qubro bersama TNI – Polri dalam gelaran tersebut menunjukkan tingginya toleransi bermasyarakat yang dijunjung sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Musda ke-4 tahun 2018 yang digelar di lapangan kampus Yudharta sendiri merupakan penegasan peran strategis JATMAN dalam meneguhkan moralitas bangsa dan mengawal keutuhan NKRI. Para pengamal ajaran tarekat dalam JATMAN harus menjadi tauladan dengan mewarisi sikap para ulama terdahulu yang turut serta mendirikan bangsa.
Ikrar perdamaian diikuti sejumlah ulama dan para tokoh agama serta perwakilan TNI – Polri meneguhkan semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan antara sesama umat beragama.
Pembacaan Ikrar dilakukan bersama seluruh tokoh lintas agama, TNI – Polri dan juga Konsulat Jenderal Negara tetangga. Mereka bersama-sama berdiri di atas panggung membacakan ikrar perdamaian.
Ikrar perdamaian merupakan bagian dari cita-cita bangsa. Tidak peduli suku, agama, ras dan antar golongan. Disebutkan, bila semua berkeinginan hidup damai dan penuh toleransi bagi umat manusia.
Berikut isi ikrar perdamaian yang disampaikan dalam Musda Jatman ke – 4 tersebut :
– Wajib menjaga keharmonisan dan perdamaian dunia dengan mejunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama, antar budaya dan antar bangsa serta menghargai hak asasi manusia;
– Mencegah dan berupaya menghentikan segala bentuk kriminalisasi, peperangan, terorisme dan kekerasan;
– Bersama-sama menjadikan bumi sebagai rumah kita bersama yang damai dan penuh toleransi, aman dan nyaman bagi semua umat manusia.
“Komitmen kita senantiasa kepada politik kebangsaan sebagaimana termanifestasikan dalam tema Musda, yakni meneguhkan moralitas bangsa dan mengawal keutuhan NKRI,” ujar Rais JATMAN Jatim KH. Muh. Martain Karim. (*/**)