Pasuruan (wartabromo.com) – Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU), Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) NU Jawa Timur, gelar Maulid Nabi, dikemas dengan Manaqib Kubro Sanatiyah, Sabtu (31/3/2018). Manaqib yang masuk dalam rangkaian Musda (Musyawarah Idarah) Jatman NU ini, rencananya dibuka dengan Ikrar Perdamaian, teguhkan diri kawal keutuhan NKRI.
Ikrar Perdamaian melibatkan 6 tokoh kerukunan beragama diantaranya tokoh Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Hu Chu, aparatur negara (TNI dan POLRI) bersama negara sahabat.
Dalam Ikrar, tertuang kewajiban untuk menjaga keharmonisan dan perdamaian Internasional dengan tolerasi antarumat dan bangsa; Mengecam dan berusaha menghentikan tindakan diskriminasi, kekerasan, peperangan, dan terorisme; Bersama-sama menjadikan kawasan internasional sebagai rumah “besar” yang damai, aman, dan nyaman bagi semua warga internasional.
Hal utama dalam Musda kali ini, sebagai upaya meneguhkan nilai-nilai kebangsaan, penguatan moral bangsa serta menegaskan sebagai pengawal keutuhan NKRI.
Musda akan dihadiri oleh beberapa ulama’ dan tokoh nasional diantaranya, Habib Lutfi bin Ali bin Yahya, Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur), Sukarwo (Gubernur Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin (Kapolda Jatim), dan Mayjen TNI Arif Rahman.
Rangkaian Musyawarah Idarah ini rencananya akan dilaksanakan mulai 31 Maret 2018 sampai 1 April 2018, dengan peserta dari berbagai kalangan di Dunia. Acara ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Ngalah/Universitas Yudharta Pasuruan, dengan tema Optimalisasi Peran JATMAN dalam Meneguhkan Moralitas Bangsa serta Mengawal Keutuhan NKRI. (**/**)