Pasuruan (wartabromo.com) – Agrofest desa wisata oleh Komunitas Averroes, di Desa Kalipucang, Kabupaten Pasuruan, telah dibuka. Gelaran inipun kemudian jadi motivasi Desa Kalipucang canangkan diri sebagai kampung susu, yang selama ini telah dikembangkan.
Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan memiliki potensi wisata yang alami dan mampu bersaing dengan daerah lain.
Warga desa Kalipucang selain memiliki mata pencaharian sebagai petani, juga terkenal dengan penghasil susu yang melimpah. Berada di dataran tinggi, Kalipucang merupakan penghasil susu, yang juga kemudian menjadi salah satu sumber utama pendapatan warga.
Hal ini membuat Kepala Desa Kalipucang, Hariono, membulatkan diri, mengukuhkan daerahnya menjadi kampung susu.
“Dalam acara Agrofest kali ini, Desa Kalipucang menjadi Desa Wisata,” Ujar Hariono, di acara Agrobisnis, Agrowisata, Agrofest 2018.
Diketahui, setiap pagi warga membawa kaleng susu sapi hasil perahan, untuk disetorkan di KUD Desa Kalipucang.
Kesibukan KUD Setia-kawan Desa Kalipucang melayani warga pun terlihat. Tak jarang senda gurau petugas dengan warga, hingga terjalin keakraban dan kedamaian.
Dalam sehari warga menyetorkan susu sebanyak dua kali. Pada pagi hari dapat terkumpul berkisar 3000 liter, sedangkan sore harinya terkumpul kurang lebih 2000 liter. Hingga jika ditotal, dalam satu bulan, warga Desa Kalipucang dapat mengumpulkan susu hingga 150.000 liter.
Nanang Jatimiko petugas Kolektor KUD Setia-kawan menyampaikan, warga juga mendapat upah dari hasil setoran susu.
“Hasil setoran warga diupahi bervariasi, diberikan dalam sepuluh hari sekali, tergantung kualitas susu dan jumlahnya,” ujar nanang.
Susu yang terkumpul di KUD Setia-kawan akan disetorkan kepada salah satu perusahaan yang ada di Pasuruan. (**/**)