Probolinggo (wartabromo.com) – Kejahatan perbankan berupa Skimming terus mengemuka. Tak ingin masyarakat panik, Kepolisian Resor kota (Polresta) Probolinggo menggandeng Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk mengantisipasi kejahatan itu.
Skimming atau tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi pada strip magnetik kartu, belakangan terus mengemuka. Seperti terungkap dan tertangkapnya pelaku Skimming lintas internasional oleh Polda Metro Jaya.
Polresta Probolinggo menggandeng BMPD, sebagai upaya mencegah, sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat luas untuk mewaspadai kejahatan Perbankan.
“Ini kewaspadaan pasca tertangkapnya pelaku skimming lintas Internasional. Saat ini, tak hanya pencurian fisik, pencurian data nasabah atau skimming juga perlu diwaspadai,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP. Alfian Nurrizal, kepada sejumlah wartawan.
Di lain pihak, Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Probolinggo, Nanang C. Pramono, menuturkan, untuk saat ini belum ada kasus Skimming di wilayah Probolinggo, baik Kota dan Kabupaten. Meski begitu, pihaknya terus menghimbau masyarakat terus waspada, terhadap segala bentuk kejahatan Perbankan.
Lebih lanjut Nanang menjelaskan, ada beberapa bentuk kejahatan perbankan yang mengintai nasabah Bank. Modus itu antara lain Duplikasi Kartu Kredit Nasabah, Pasang Call Center Palsu, Pencurian Kartu ATM, dan copy data ATM atau Skimming.
“Sehingga nasabah perlu berhati-hati terhadap aksi kejahatan tersebut. Salah satunya dengan tidak menghubungi nomor-nomor yang bukan call center resmi, tidak memberikan nomor PIN kepada siapapun. Segera menghubungi kantor bank terdekat jika mereka ada yang tidak beres saat bertransaksi,” kata Nanang, yang juga Kepala Cabang BCA Probolinggo. (fng/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
