Probolinggo (wartabromo.com) – Umat Hindu Tengger akan melaksanakan Tawur Agung pada Jumat (16/3/2017) di Curah Kendil, Desa Sumber Anom, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Namun, peserta ritual ini diminta berhati-hati, karena tebing di jalur itu rawan longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anung Widiarto mengatakan, jalur menuju sejumlah desa di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, memang rawan longsor. Terutama ketika terjadi hujan deras yang membuat tanah menjadi gembur. Salah satunya adalah jalur di Curah Kendil, Desa Sumber Anom yang menjadi lokasi upacara Tawur Agung Umat Hindu Tengger pada Jumat besok.
“Karena itu, kami berharap masyarakat yang ikut melaksanakan ritual itu berhati-hati jika terjadi hujan deras. Diharapkan menghindari tebing-tebing agar tidak terjadi korban jiwa,” kata Anung, Kamis (15/3/2018).
Himbauan itu menurut Anung, sangat beralasan karena pada Rabu (7/3/2018) lalu, di jalur Curah Kendil terjadi longsor. Meski tidak ada korban jiwa, namun kendaraan besar seperti truk sempat terganggu.
“Untungnya, warga bersama anggota BPBD sigap, sehingga material longsoran tersebut bisa dievakuasi,” kata Anung.
Menurut Kepala Desa Sumber Anom Priyanto, kawasan jalur tersebut memang rawan longsor, tidak hanya di titik yang saat ini longsor, tapi juga berada di sepanjang jalur tersebut menuju ke Desa Wonokerso.
“Di bawah dekat Curah Kendil juga sering terjadi rawan longsor,” kata Priyanto. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
