Probolinggo (wartabromo) – Menjelang ujian nasional (UN) pada awal April nanti, ribuan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Probolinggo menggelar doa bersama. Tangis haru mewarnai acara doa yang dilaksanakan di masjid Ar-Raudhah, Kraksaan, Selasa (6/3/2016).
Isak tangis mewarnai doa bersama yang dipandu oleh KH Ali Mustofa. Tangis mereka tumpah saat itu mendapat penguatan mental dari KH. Ali Mustofa dari Malang. Setidaknya lantunan dzikir ini, diikuti sekitar 10.000 siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Probolinggo.
Ketua penyelenggara doa bersama Taufiq, mengatakan acara doa bersama yang rutin dilaksanakan sejak 6 tahun lalu. Tujuannya untuk mengantarkan siswa sukses dalam ujian nasional. “Dengan doa bersama-sama kami berharap siswa tenang dalam menghadapi UN. Meski UN itu sendiri saat ini tidak menentukan kelulusan siswa, paling tidak dalam pelaksanaannya berjalan lancar,” tuturnya.
Pria yang juga menjabat Ketua PC Ansor Kraksaan ini, menuturkan pasca acara doa bersama, pihaknya juga menfasilitasi siswa untuk mendapatkan bimbingan belajar (Bimbel) ujian masuk perguruan tinggi. Saat ini, sudah ada 400 siswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi di Pondok HATI Toroyan Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Nantinya akan dipilik 60 siswa yang akan mendapat Bimbel seleksi ujian masuk perguruan tinggi secara gratis.
“Kemungkinan yang mendaftar akan bertambah. Namun, nanti akan dipilih enam puluh saja yang akan mengikuti bimbel selama sebulan penuh. Rencanya akan dilaksanakan pada pertengahn April hingga Mei mendatang. Jadi setelah doa bersama, mereka tidak putus bimbingan,” terang PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo ini.
Diketahui pelaksanaan Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) akan dimulai dari UNBK SMK, yang akan diselenggarakan pada 2 April hingga 5 April. Selanjutnya UNBK bagi SMA/MA pada 9 hingga 12 April dan UN susulan SMK/SMA/MA pada 17 April hingga 18 April. (saw/saw)