Rembang (wartabromo.com) – Kepala Desa Kedung Banteng membenarkan tidak ada bantuan untuk Nenek Senatun yang hidup sebatang kara di Dusun Tegalan, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Hal ini karena Nenek Senatun tidak mempunyai Kartu Keluarga dan KTP.
“Bantuan Desa Kedung banteng tidak pernah sampai di tangan Senatun dengan alasan KTP dan KK miliknya tidak ada sehingga tidak masuk dalam warga miskin,” kata Nurul, Kades Kedungbanteng, kepada wartabromo.com, Selasa (27/02/2018),
Saat ini nenek Senatun hanya hidup dengan bantuan keluarga dan kerabat di sekitar rumahnya. Pasalnya, 2 tahun yang lalu kedua anaknya sudah meninggal dunia. Apalagi nenek Senatun juga diketahui mengalami gangguang penglihatan dan pendengaran.
Diwartakan sebelumnya, Nenek berusia 98 tahun ini hidup di gubuk kecil. Terlihat, gubuk tersebut hanya terbuat dari bambu yang sudah tidak layak huni. Atapnya pun sudah berlubang, dan bocor saat hujan. Nenek Senatun pun kerap kali kehujanan dan mengungsi ke rumah sebelahnya. Tidak ada kasur, hanya ada bangku bambu untuk tidur. Bahkan, kamar mandinya pun hanya berisi bak kecil tempat air.
Meski kondisinya sangat memprihatinkan, tidak ada satupun bantuan yang datang dari Pemerintah setempat. (fik/may)