Pasuruan (wartabromo.com) – Kesedihan menyelimuti kediaman Muh. Alfir Ridhoi (38), karyawan PT. Liman Jaya yang hilang saat kebakaran. Istri korban, Suleha seperti tidak percaya, terus menangis bahkan sering pingsan karena korban tak kunjung ditemukan.
Dijelaskan, sebelum dinyatakan hilang, Ridhoi berangkat ke Pabrik seperti biasa, setelah sholat shubuh, karena harus masuk di jam 6.00 WIB pagi.
“Semoga segera ditemukan,” kata Mur, kakak Suleha.
Keluarga mengaku pasrah dan hanya bisa berharap Pak Dhe (panggilan akrab Ridhoi), dapat segera ditemukan.
Saat ini, pihak keluarga sedang menunggu perwakilan keluarganya yang berada di Pabrik PT Liman Jaya untuk mengetahui kabar dugaan jadi korban kebakaran. Sampai saat ini, kediaman Pak Dhe ramai dikerumuni kerabat dan tetangga untuk menunggu kejelasan nasib yang menimpanya.
Diwartakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di gudang PT Liman Jaya, Kepulungan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/2/2018) pukul 7.10 WIB pagi. Hal ini membuat seluruh aktifitas pabrik terhenti dan seluruh karyawan diliburkan sementara.
Seorang karyawan PT Liman Jaya yang disebut-sebut hilang di tengah kebakaran gudang, sampai saat ini belum ada kejelasan. Pihak keluarga pun masih mencari kebenaran kabar itu. (trd/may)