Pasuruan (wartabromo.com) – Azazul Ishomi, sebelumnya berencana memancing ikan di Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Namun, keinginan itu tidak bakal terpenuhi, karena jadi korban sabetan senjata tajam, saat pertahankan motor.
Rencana Ishomi itu diungkap oleh salah satu teman sejawatnya, Ismail kepada wartabromo.com, saat berada di pos satpam komplek Perumahan Bea Cukai Kota Pasuruan, Minggu (25/2/2018).
Dituturkan, selama ini Ishomi miliki hobi memancing ikan, terutama udang, hingga kerap menjelajah tambak atau tempat pemancingan wilayah Kota/Kabupaten Pasuruan.
Untuk kebutuhan memancingnya itu, Ishomi yang biasa dipanggil Broy itu, hampir tiap waktu meminta bantuannya untuk membuatkan alat pancing.
“Ia sempat pesan palesan (tangkai pancing) bambu, ke saya,” ujar Ismail dengan suara bergetar.
Alat pancing itu sedianya digunakan untuk memancing ke daerah Semare, Kabupaten Pasuruan. Bahkan Broy dan Ismail, bersepakat untuk berangkat pada Sabtu (24/2/2018) malam.
Biasanya, hasil tangkapan ikan atau udang yang didapat dari hasil memancingnya digunakan ‘mayoran’ bersama teman-teman kampungnya. Karena hanya bersifat hobi, hasil pancingan ikan tidak selalu dalam jumlah besar. Malah dikatakan oleh Ismail, pernah tidak mendapat ikan, karena tertidur di tempatnya memancing.
“Broy ingin ke Semare, karena nggak pernah mancing ke sana,” imbuh Ismail, yang juga satpam di Perum Bea Cukai Kota Pasuruan itu.
Akan tetapi, rencana itu bakal selamanya tak dapat dipenuhinya. Pasalnya, Broy menjadi korban upaya pencurian motor, berujung kematian.
Diwartakan sebelumnya, Azazul Ishomi (22), meregang nyawa di sisi utara pos satpam Perumahan Bea Cukai Kota Pasuruan, sekitar pukul 17.15 WIB, Sabtu (24/2/2018. Ia jadi korban sabetan senjata tajam, saat pertahankan motor yang hendak digondol oleh dua orang tak dikenal.
Remaja nahas ini, tercatat warga jalan Trunojoyo, Lingkungan Lecari RT 2 RT 1, Kelurahan tapaan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Polisi mencoba melakukan pendalaman peristiwa maut yang menimpa Ishomi, yang diketahui bekerja sebagai kuli bangunan ini. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui motif kejadian lain, diluar dugaan pencurian motor berujung meninggalnya Ishomi. (ono/ono)