Gotongroyong Bersihkan Lumpur, Korban Banjir Sungai Kedungdalem Dapat Santunan

873

Probolinggo (wartabromo.com) – Warga terdampak banjir Sungai Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, masih berupaya membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah, Minggu (25/2/2018). Mereka pun mendapatkan bantuan sembako dan obat-obatan dari Polres Probolinggo.

Minggu pagi, warga di Desa Dringu dan Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, bergotong royong membersihkan lumpur di lingkungan pemukiman. Pasalnya, lumpur akibat luapan Sungai Kedung Dalem itu, menutupi lantai rumah warga. Selain rumah, lumpur tebal juga menggenangi halaman rumah dan jalan lingkungan.

Upaya pembersihan material lumpur itu, tak hanya dilakukan oleh warga saja. Beberapa personil dari Polres Probolinggo, Kodim Probolinggo dan Pemkab juga ikut serta. Tak hanya bergotong royong, mereka juga menyalurkan bantuan sembako.

Ratusan paket sembako diberikan oleh Polres Probolinggo sebagai bentuk kepedulian kepada korban banjir. Paket sembako yang diberikan merupakan bentuk simpati terhadap para korban banjir. Setidaknya ada 100 paket sembako yang disalurkan ke warga terdampak banjir.

“Tentunya untuk meringankan mereka, kami membantu dengan memberikan paket sembako. Kami berharap bentuk kepedulian dengan memberikan sembako yang disampaikannya pada korban banjir dapat diterima serta digunakan dengan sebaik-baiknya. Dan semoga pemberian ini dapat digunakan oleh mereka,” kata Kapolres Probolinggo AKBP. Fadly Samad.

Kapolres juga menuturkan pasca banjir ini, pihaknya menyiagakan personil untuk pengamanan pasca dampak banjir dan bantuan pengobatan gratis. Sebab, penanganan pasca banjir sangat penting untuk memulihkan trauma warga.

“Negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat manakala masyarakat terkena bencana,” ujar mantan Kapolres Tuban ini.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, ratusan warga di dua desa, yakni Dringu dan Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, dilanda banjir. Banjir itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika luapan Sungai Kedung Dalem memasuki pemukiman warga. Banjir itu, terjadi setelah sungai tak mampu menampung air kiriman dari wilayah selatan. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.