Sukorejo (wartabromo.com) – Insiden yang menimpa Pengasuh pondok pesantren (PP) Al-Hidayah Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, KH Mujtaba Abdusshomad, bukan penyerangan. Pria yang sebelumnya disebut menyerang merupakan kerabat, memiliki rekam medis gangguan kejiwaan dipastikan aman.
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono menegaskan, pria paruh baya tersebut tidak memiliki niatan apapun untuk melakukan apa yang disebut menyerang terhadap diri Gus Taba, panggilan akrab KH Mujtaba Abdusshomad.
Hal itu dibuktikan dengan pengakuan Gus Taba, yang telah direkam oleh pihak kepolisian, menyusul insiden yang menimpanya.
Dijelaskan kemudian, pria paruh baya itu merupakan kerabat dekat, yang telah dikenal memiliki gangguan kejiwaan. Dalam keterangannya, dipastikan tidak ada upaya penyerangan, terlebih dikait-kaitkan dengan isu penyerangan terhadap ulama, yang meluas beberapa waktu terakhir. Hal yang dialami Gus Taba, terbilang peristiwa biasa yang sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan.
“Jadi ada surat (kartu medis alami gangguan kejiwaan). Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit jiwa di Lawang,” ujar Kapolres, Jumat (23/2/2018).
Dikatakan, pihaknya saat ini masih membutuhkan keterangan medis, untuk memastikan pria berkumis dan berbaju koko saat insiden itu, mengalami gangguan kejiwaan.
Ditegaskannya, kondisi Pasuruan masih dalam kendali dan dipastikan tidak terdapat ancaman, karena tidak ada keresahan di masyarakat. Simak video liputannya disini.(ono/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
