Pasuruan (wartabromo.com) – Walikota Pasuruan ke-15, Hasani disebut patut jadi panutan karena bukan orang pendendam. Bahkan pribadinya juga humble (rendah hati) sehingga bisa dijadikan sebagai sahabat.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota, Raharto Teno Prasetyo, tatkala takziah di rumah duka di Jalan Jalan Pattimura 78, Bugulkidul, Kota Pasuruan, Sabtu (17/2/2018).
Dituturkan, ia terakhir bertemu Hasani pada 27 Desember 2017 silam, di Bandara Juanda ketika Hasani bersama keluarganya hendak beribadah umroh.
“Beliau yang saya kenal bukan sosok pendendam. Terakhir ketemu di bandara Juanda, sempat bercengkrama. Tidak berjarak,” ujar Teno.
Tidak ada batasan yang disampaikannya itu kemudian digambarkan, sepertinya Hasani sudah melupakan kontestasi di Pilwali lalu. Diketahui, bersamaSetiyono, ia menjadi salah satu pasangan yang sempat berhadap-hadapan, berkontestasi.
Ditegaskan selama ini figur Hasani sudah menjadi sahabat, meskipun pada Pilwali 2015 lalu, sempat berhadap-hadapan, berkontestasi.
“Beberapa kali telpon-telponan, meskipun hanya sebatas menanyakan kabar. Pastinya, beliau berpesan tetap menjaga tali silaturahim,” imbuhnya.
Teno mengaku cukup kaget mengetahui, Hasani telah tutup usia. Iapun berharap cita-cita membangun Kota Pasuruan, yang disebutnya barangkali belum tersampaikan, dapat diwukudkan bersama-sama.
Diketahui, Walikota Pasuruan ke-15 ini, lahir di Sampang 10 Agustus 1955 silam. Setelah purna menjalankan tugas sebagai Walikota sebelumnya, saat ini masih tercatat sebagai ketua DPC PKB Kota Pasuruan. (ono/ono)