Pohjentrek (wartabromo.com) – Ratusan warga mengamuk dan turun ke jalan memprotes pengerjaan pipanisasi mega proyek Umbulan di simpang empat warungdowo Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Minggu (11/2/2018) siang.
Informasi yang dihimpun wartabromo.com di lokasi menyebutkan, aksi spontanitas warga ini dipicu lantaran pihak pelaksana proyek umbulan belum menemukan kata sepakat dengan warga dan pedagang di sepanjang lokasi proyek terkait nilai kompensasi yang diharapkan oleh warga.
Imbas pengerjaan proyek pemasangan pipa itu dianggap telah banyak merugikan warga terutama arus lalu lintas jalan yang ditutup serta material proyek. Selain itu, para pemilik toko dan warung pun setiap hari terpaksa harus menutup usahanya lantaran kondisi yang tidak memungkinkan.
Saat unjuk rasa berlangsung, pihak pelaksana proyek telah melakukan pertemuan dengan warga di balai desa warungdowo. Dalam kesempatan tersebut, warga mendesak agar pihak pelaksana proyek menyepakati nilai kompensasi sebanyak Rp. 500 ribu per rumah warga serta Rp. 1 juta untuk pemilik toko dan warung di sepanjang jalan. Namun, tuntutan tersebut belum menemukan kesepakatan.
Emosi warga memuncak sehingga mereka pun akhirnya turun ke jalan dan melakukan aksi bakar ban bekas serta memblokir akses jalan di simpang empat warung dowo.
Alhasil, kemacetan panjang dari berbagai arah pun tak terhindarkan. Hingga berita ini ditulis, setelah puas berorasi, warga membubarkan diri dengan tertib. (yog/yog)