Pasuruan (wartabromo.com) – DPRD Kabupaten Pasuruan menilai pengerjaan proyek SPAM Umbulan membahayakan pengguna jalan. Pelaksanaan proyek strategis nasional itupun kemudian diminta untuk sementara waktu dihentikan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menegaskan, permintaan itu dilakukan setelah pihaknya menerima sejumlah aduan warga, yang menyebutkan kegiatan penanaman pipa, telah meresahkan.
Diungkapkan, banyak warga maupun pengguna jalan terpeleset dan terjatuh, terutama di wilayah simpang empat Warungdowo hingga Pleret. Bahkan beberapa lainnya terlibat kecelakaan karena aktifitas proyek Umbulan ini.
“Kami minta untuk dihentikan, kan banyak (luberan) lumpur di lokasi proyek sepanjang Warungdowo,” kata Sudiono Fauzan, Sabtu (10/2/2018).
Permintaan ini telah disampaikan dan dikatakan oleh pria yang biasa dipanggil Mas Dion ini, pihak pelaksana telah menyanggupi permintaan penghentian.
Kesanggupan itu diucapkan, pihak pelaksana untuk segera membersihkan lumpur yang meluber ke jalan seputar lokasi pengerjaan proyek. Harapannya, setelah dilakukan pembersihan, kondisi jalan dapat lebih nyaman dilalui, untuk kemudian pengerjaan penanaman pipa berdiameter hampir dua meter itu dapat dilanjutkan kembali.
“Jadi kami minta komitmen pelaksana untuk memperhatikan keselamata warga, dengan membersihkan lumpur. Nah jika sudah bersih, warga nyaman lah melintasi jalan, proyek dapat dilanjut kembali,” imbuhnya.
Selain kecelakaan, dampak buruk lainnya adalah kemacetan panjang, yang seharusnya juga mendapat perhatian semua pihak, khususnya pelaksana.
Iapun berharap, pengerjaan proyek juga menyesuaikan aktifitas rutin warga, ketika berangkat dan pulang bekerja maupun sekolah. Pada jam-jam sibuk itu, sepatutnya menjadi perhatian, agar pengerjaan proyek tidak dilakukan. (ono/ono)